Monday, January 5, 2015

Mengenal Hipotermia & Penanganannya

Mengenal Hipotermia & Penanganannya 
Pasien rentan mengalami fibrilasi ventrikular (kontraksi otot jantung pada ventrikel/bilik jantung yang tidak teratur dan tidak terkendali, dapat menyebabkan henti jantung), dan penurunan kontraksi miokardium (otot jantung), pasien juga rentan untuk menjadi koma, denyut nadi sulit ditemukan, tidak ada reflex, apnea (henti nafas), dan oligouria (pengeluaran urine lebih dari 100ml/hari namun kurang dari 400ml/hari, ini menandakan adanya gangguan ginjal dan disfungsi organ dalam (multiple organ dysfunction)). Pada fase ini juga akan terjadi Paradoxal Sense Of Warm di mana korban akan merasakan panas yang luar biasa sehingga merasa gerah padahal suhu tubuh korban terus menurun. Dalam keadaan kesadaran terganggu, korban akan melepaskan pakaiannya karena merasa gerah kepanasan. Namun ini adalah fase kritis di mana selanjutnya suhu tubuh korban akan turun drastis dan selanjutnya mengantuk, tertidur dan tewas.