Saturday, January 3, 2015

Mengenal Gunung Bunder, Pamijahan, Bogor

Pemandangan Gunung Bunder.
Gunung Bunder yang lokasinya berada di kecamatan pamijahan kabupaten bogor ini letaknya ada diselatan kota bogor yang kurang lebih sekitar 25 km jika dari pintu tol bogor. Untuk dapat mencapai tempat wisata ini terbilang cukup mudah, setelah Anda keluar dari pintu tol bogor (Baranangsiang) Anda dapat mengambil arah kampus IPB Dramaga dan kemudian lurus saja terus sampai arah ciampea lalu teruskan perjalanan sampai melalui cibungbulang sehingga Anda akan sampai di obyek wisata gunung bunder.

Setelah Anda sudah memasuki kawasan wisata Gunung Bunder, Anda akan melewati melalui desa yang penduduknya cukup banyak. Di sepanjang jalan yang ada di desa ini, Anda akan menemukan indahnya pemandangan yang masih sangat asri seperti, sawah dan pegunungan, sungai, dan lain sebagainya. Anda juga dapat memasuki gunung bunder lewat pintu masuk depan ataupun dari pintu masuk belakang tergantung dari rute desa yang akan Anda pilih.

Di gerbang pintu masuk Gunung Bunder Anda harus membayar tiket masuk kurang lebih sebesar 5 ribu rupiah saja. Untuk mobil dan juga motor juga akan dikenakan biaya tambahan dan harga tiket masuk akan berbeda untuk setiap jenis kendaraan, kurang lebihnya hanya sekitar 10 ribu rupiah saja.

Kawasan Gunung bunder memiliki berbagai sarana dan fasilitas outbond, perkemahan, air terjun, penginapan (resort, villa), tempat ibadah (mesjid), dan lain sebagainya.

Penginapan tersedia berbagai jenis villa dan resort dengan fasilitas cukup bagus, terdapat berbagai pilihan mulai dari yang terjangkau sampai dengan yang paling mahal. Disini juga terdapat penginapan rumah warga yang disewakan dengan harga yang lebih terjangkau.

Untuk tempat ibadah, disini terdapat Masjid dengan desain yang eksotis dan berada di bukit paling atas yang bernama masjid Nur inka.

Disini terdapat berbagai curug atau air terjun diantaranya seperti curug cihurang, curug ngumpet, Curug Cigamea, curug seribu, dan ada ada juga obyek wisata air panas cibatok, untuk masing-masing objek wisata Anda akan dikenakan tiket masuk lagi dan harganya tidak begitu mahal yang sekaligus menjamin keamanan parkir kendaraan yang Anda bawa. 

Berkunjung Ke Pulau Kalong Rinca - Komodo Island.

Lokasi : Pulau Kalong Rinca - Komodo Island.
Labuan bajo adalah nama kota pelabuhan yang terletak di ujung barat pulau Flores Kabupaten manggarai barat Nusa tenggara timur. Kebanyakan pengunjung bila sudah berada di tempat ini, mereka tidak lupa mengunjungi pulau Komodo, pulau Rinca dan pulau kecil lainya yang ada disekitar perairan labuan bajo seperti : Pulau Sabolo, pulau Pungu, pulau Mesa, pulau Sabayur, pulau Kanawa, pulau Papagaran, pulau Kukusang, pulau Bidadari, pulau Kelor.
Di pulau Komodo dan pulau Rinca kita akan melihat binatang purba Komodo Varanus dan habitat lainya seperti: Kerbau, Rusa, Monyet, Ular dan beberapa jenis burung. Selain itu kita akan di temani oleh pantai pasir putih, air laut yang bening, terumbu karang yang indah dan beraneka jenis ikan kesukaan kita. Pantai di setiap pulau diatas sangat menjanjikan dimana kita dapat berenang atau snorkeling menikmati taman laut yang mempesona.

Lokasi : Pulau Kalong Rinca - Komodo Island.

Lokasi : Pulau Kalong Rinca - Komodo Island.
Bagaimana cara kita untuk mengunjungi pulau-pulau itu?
Di Labuan Bajo ada beberapa Travel Agent ( Biro Perjalanan ) yang terpercaya untuk mengurusnya, atau kita dapat melakukannya sendiri dengan menyewa perahu yang tersedia di dermaga dengan harga yang sangat murah tapi menu makanan serta fasilitas kapalnya sangat sederahana, itupun bila kita pandai bernegosiasi dengan pemiliknya ( Tanpa Ansuransi Kecelakaan ), Harga penyewaan kapal sudah termasuk makan dan minuman alakadarnya, seperti: Ikan Goreng, MI Goreng, Cap Cay, Kerupuk Goreng, Pisang Goreng, Kopi atau Teh. Perlengkapan didalam kapal biasanya ada:  Alat-alat untuk memancing, kacamata dan sepatu untuk berenang, Matras atau spon untuk tidur, Bantal dan selimut, semuanya geratis bila cocok harga untuk sehari atau dua hari perjalanan. Berbeda bila kita menyewa kapal pesiar yang di organisir oleh biro perjalanan, menu makanan dan perlengkapan kapalnya banyak pilihan, atau lebih exklusive dan sudah termasuk ansuransi kecelakaan.

Lokasi : Pulau Kalong Rinca - Komodo Island.
Di bawah ini aku menceritakan pengalamanku selama mengikuti progeram perjalanan bersama wisatawan beberapa tahun yang lalu menuju pulau Rinca dan Pulau Komodo. Pada tahun itu kami menyewa kapal yang kapasitasnya 15 ton ( Kapal perahu layar biasa yang ada di dermaga ) Perjalanan kami dimulai dari pelabuhan Labuan bajo jam 08.00am, menuju pulau Rinca. 
Selama berlayar atau di perjalanan kami menemukan ikan lumba-lumba lagi bermain ombak, Burung-burung yang lagi asyik menangkap ikan dan melewati beberapa pulau kecil disekitarnya seperti: Pulau Pungu, pulau Kusan, Pulau Kalong dan pulau kecil lainnya.

Lokasi : Pulau Kalong Rinca - Komodo Island.
Setibanya di dermaga Loh Buaya ( Pulau Rinca ) Kami dipersilahkan turun untuk menikmati keindahan alam pulaunya yang di pandu oleh seorang Guide dari Taman Nasional Komodo (TNK), Kami melihat Komodo, rusa, kerbau, monyet dan bermacam jenis burung.  
Pemandangan dari atas bukit yang ada di pulau itu sangat mempesona, walaupun pulaunya gersang tapi selalu setia ditemani oleh pohon lontar dan rumput savana. Setelah jalan-jalan mengelilingi pulau itu, Kami kembali ke basekamp untuk beristrahat sejenak sambil menikmati minuman dingin yang ada di Kaffetaria, Lalu menuju keatas kapal, Dan kapal itu mengantar kami menuju ke pulau kecil yang nan cantik, letaknya berhadapan dengan dermaga Loh Buaya. 

Lokasi : Pulau Kalong Rinca - Komodo Island.
Di pulau itu kami dipersilahkan untuk berenang menikmati terumbu karang dan berjemuran diri diatas pasir putih yang bersih.” Makan siang diatas kapal”.
Setelah makan siang kami berlayar lagi mencari tempat untuk memancing. Sore harinya kami berlayar menuju pulau Kalong, dan kami bermalam diatas kapal tepatnya didepan pulau itu. Biasanya pukul 5.30 pm, kita harus sudah berada didepan pulau kalong, karena jam 06.00 pm, bertepatan dengan matahari tenggelam burung kalong itu akan berterbangan, dan terbangnyapun melewati diatas kapal yang kita tumpang. Dari atas kapal itu kita dapat mengambil gambar atau photo sepuasnya bersama burung kelelawar atau kalong. Setelah menikmati terbangnya burung kelelawar untuk mencari makan malam, hidangan makan malam untuk kita-pun turut hadir. Aktifitas kami di malam hari saat itu: Memancing ikan, bermain kartu, bermain catur dan bermain gitar bersama Anak buah kapal.

Lokasi : Pulau Kalong Rinca - Komodo Island.
Keesokan harinya, Pukul 05.00 am, Kapal yang kami tumpang sudah membunyikan mesinnya untuk berlayar lagi menuju pulau Komodo. Diperjalanan kami disuguhkan sarapan pagi: Pisang goreng, Roti tawar dan telur rebus, Kopi panas dan Teh panas.
Seperti biasa setibanya di dermaga Loh Liang (Pulau Komodo) Kami dipersilahkan turun menuju Basekamp ( Front Office) Mendengar cerama dari petugas TNK, lalu kami jalan-jalan yang di pandu oleh beberapa guide dari TNK. 

Setelah jalan-jalan melihat Komodo dan menikmati keindahan alam pulau komdo, kami kembali ke basekamp untuk beristrahat sejenak sambil menikamti minuman dingin yang ada di Kaffetaria, lalu menuju keatas kapal karena masih berlayar lagi menuju ke Pink Beach. Di pantai itu kami dipersilahkan untuk berenang dan jalan-jalan di pantai, tapi mata kita harus aktif melihat kiri dan kanan, jangan sampai ada sikomo lewat, karena pink beach masih sedaratan dengan pulau komodo. Setelah makan siang kami berlayar menuju pulau Kanawa, Pantai yang pasirnya putih dengan terumbu karang yang mempesona. Di pulau kecil itu ada penginapannya dengan harga yang relatif murah dan pondok penginapannya sangat menarik (Simple but sure)

Perjalanan kami didalam dua hari pada tahun itu sangat menyenangkan dan kami puas menikmati keindahan taman laut yang ada di perairan komodo dan labuan bajo. Pada sore hari kapal mengantar kami pulang ke pelabuhan labuan bajo, Dan perjalanan kami untuk dua hari saat itu berakhir di dermaga.
Ada beberapa Tip yang mengkin perlu untuk kita: Bila berada didalam kapal harap jangan malu untuk bertanya atau berkomonikasi dengan anak buah kapal dan Juraganya. Mereka siap melayani permintaan kita setiap saat, Seperti; kopi dan teh atau informasi lainnya.

Lokasi : Pulau Kalong Rinca - Komodo Island.
Kegiatan lain di Labuan bajo selain mengunjungi pulau Rinca dan Komodo, Kita dapat mengunjungi pulau - pulau yang ada disekitar perairan labuan bajo, seperti mengunjungi:
Pulau Seraya dan Pantai Batu Gosok. 
Pulau Sabolo dan Pantai Waececu.
Pulau Pungu dan Pulau Kanawa.
Pulau Bidadari dan Pantai Pede.

Yang berminat dengan perjalanan seperti ini silahkan mengunjungi Biro perjalanan terdekat, atau kontak Biro perjalanan yang ada di Labuan bajo flores barat. NTT.

Hentikan Pembukaan Hutan untuk Lahan Sawit

Peneliti UGM Sarankan Pembukaan Hutan untuk Lahan Sawit Dihentikan
Pakar lingkungan dan juga dosen di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr Tjut Sugandawaty Djohan, mendesak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menghentikan pembukaan hutan bagi lahan industri perkebunan kelapa sawit dengan memperpanjang kebijakan moratorium izin kehutanan.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk melindungi keberadaan hutan hujan tropis yang hanya tersisa sekitar 33 persen atau 43 juta ha dari luas hutan yang mencapai 130 juta ha.

"Di Sumatera hutannya hanya tinggal 30 persen. Itu pun hutan yang paling banyak berada di Aceh. Di Jawa, hutan sudah tinggal 3 persen. Kerusakan hutan ini akibat pembukaan lahan untuk kelapa sawit," kata Tjut Suganda yang dikutip dari Mongabay.

Menurut Tjut Suganda, kerusakan hutan Indonesia sudah sangat massif dalam 30 tahun terakhir. Salah satu sebabnya adalah makin banyaknya daerah yang membuka izin pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit. Bahkan termasuk kawasan hutan lindung dan hutan konservasi tidak luput dari dampak izin pembukaan lahan kelapa sawit tersebut.

"Hutan taman nasional Tesso Nilo di Riau saja sekitar 60 persen luas hutannya sudah jadi kebun sawit. Ini sangat memperihatinkan, sampai-sampai Harrison Ford saja marah saat bertemu dengan Menteri Kehutanan (Zulkifli Hasan) waktu itu," tambahnya.

Peneliti ekologi dan konservasi dari Fakultas Biologi UGM ini menegaskan tidak mudah mengembalikan lahan perkebunan kelapa sawit untuk menjadi kawasan hutan kembali. Satu-satunya jalan adalah menutup peluang penambahan pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit baru. Menurutnya ini membutuhkan tindakan tegas menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sitti Nurbaya.

Dia mengapresiasi langkah Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang mengambil langkah tegas menyelamatkan sumber daya laut dengan melarang kapal-kapal asing mengambil ikan secara ilegal. Oleh karena itu, Menteri KLHK meniru langkah serupa di bidang kehutanan.

"Saya belum melihat ke arah itu, gebrakan Ibu Susi jelas dalam pengelolaan laut, tapi kebijakan di darat (hutan) belum ada. Sementara kerusakan hutan kita sangat luar biasa," tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof Noel Holmgren, pengajar Theoritical Ecology dari Universitas Skovde Swedia, mengatakan pendekatan modeling ekologi bisa digunakan untuk memprediksi fenomena yang terjadi di alam. Bahkan teknik modeling ini bisa untuk memperkirakan dampak ekologi di kemudian hari dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia maupun hewan.

"Pendekatan ini bisa digunakan untuk memprediksi laju kerusakan alam sehingga  bisa membantu pengambilan sebuah kebijakan," kata Noel Holmgren. (*)