Sunday, March 31, 2013

Jejak Petualang

Bagi penggemar program acara Jejak Petualang di Televisi swasta Indonesia pasti mengenal sosok satu ini. Sosok perempuan muda yang terkena musibah Long Boat yang menimpa Tim Ekspedisi Papua Jejak Petualang. Satu dari lima awak kapal yang terkena musibah tersebut adalah dia yang baru pertama kalinya ikut Ekspedisi Jejak Petualang.


www.belantaraindonesia.org

Medina Kamil, dialah sosok perempuan tegar yang sempat terombang – ambing di tengah laut Arafuru selama 24 jam dan terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni selama 4 hari. “Di Pulau Tiga aku bersama tim yang selamat harus survive dengan makan apa saja yang bisa dimakan bahkan untuk minum saja harus mengandalkan air hujan,” ujar Medina.


Baru tiga bulan menjadi pembawa acara Jejak Petualang ( JP ), gadis berdarah Sumatera Barat ini sudah merasakan petualangan yang benar - benar menegangkan. Pengalaman yang sangat menguji seluruh kemampuan untuk mencapai satu misi, yakni bertahan hidup.


Diakui Nana begitu ia biasa disapa, perjalanan pertamanya ke Papua itulah merupakan pengalaman yang tidak akan pernah ia lupakan. Namun bagi si bungsu dari 4 bersaudara ini mengaku tidak kapok dengan pengalaman itu. “Keluargaku sempat khawatir juga setiap aku mau melakukan perjalanan lagi tapi itu sudah menjadi keputusan aku untuk tetap menjadi host Jejak Petualang,” aku Nana.



www.belantaraindonesia.org

Pemenang ajang pencarian presenter program petualangan Trans7 ini mengatakan banyak suka dan duka selama ia menjadi host Jejak Petualang “Sukanya aku bisa jalan - jalan gratis ke seluruh pelosok tanah air sedangkan dukanya saat aku jenuh di perjalanan,” jelas Nana.


Bagi gadis penyuka makanan pedas ini, harapan ke depan ia bisa menjadi presenter yang lebih baik karena untuk menjadi seorang presenter handal ternyata tidak segampang yang orang perkirakan.


PETUALANGAN PERTAMA

Nana mengisahkan, menjadi presenter Jejak Petualang merupakan impian yang menjadi kenyataan. Sejak lama, Nana menjadi pemirsa acara yang ditayangkan Trans7 ini. "Selain itu, saya juga ngefans banget sama Riyanni Djangkaru ( pembawa acara sebelumnya ). Apalagi, saya sebenarnya suka jalan," kata anak bungsu ini.

Ketika Jejak Petualang mencari pembawa acara baru untuk menggantikan Riyanni, Nana langsung melamar. Meski tidak memiliki latar belakang menjadi anggota pecinta alam, tak mengurungkan niatnya untuk mencoba. "Kayanya seru banget jalan - jalan ngeliat kebudayaan lain."


Awalnya, keluarga tidak tahu Nana melamar jadi presenter Jejak Petualang. "Begitu saya dipanggil untuk audisi lapangan, baru saya kasih tahu keluarga. Semula orang tua menentang. Karena saya ngerayunya pintar, akhirnya saya dikasih surat izin. Enggak tahunya, diakhir audisi lapangan, saya menjadi calon presenter Jejak Petualang yang baru. Padahal saya enggak pernah terpikir akan menang," ujarnya.



www.belantaraindonesia.org

Papua menjadi pulau pertama bagi Nana untuk dijejaki. "Saya senang banget ke Papua. Biasanya, kan, cuma liat di Teve. Akhirnya saya dapat kesempatan ke sana. Banyak pengalaman baru yang saya dapat. Pengalaman yang tidak terlupakan adalah ketika saya harus mencoba semua makanan mereka. Salah satunya adalah ulat sagu, dari yang mentah sampai yang matang sudah saya makan," kenang Nana yang sempat canggung menjadi satu - satunya wanita dalam tim Jejak Petualang.


"Apalagi dari orang - orang saya dengar, tim Jejak Petualang paling enggak nyantai dibanding yang lain. Awalnya memang susah berinteraksi, tapi lama - lama kami klop. Saya pun jadi mengerti bahwa dengan beban tugas membuat tim Jejak Petualang berbeda dengan tim yang lain," ucap Nana mengakhiri.


PROFIL MEDINA KAMIL

1. Nama Lengkap : Medina Kamil
2. Nama Panggilan : Nana
3. Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 6 April
4. Bintang zodiac : Aries
5. Tinggi / Berat : 168 cm / 55 kg
6. Status : Single
7. Hobby : Jalan - jalan, Nonton Film dan Baca Buku
8. Nama Orang Tua : H. Kamil Syueb ( alm ) dan Hj. Annisyah
9. Pendidikan : Fakultas Hukum Universitas Pancasila
10. Olahraga Favorit : Renang
11. Makanan Favorit : Tempe dan yang pedas - pedas
12. Motto hidup : Tak ada yang tidak mungkin kalau kita berusaha.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Jejak Petualang Rating: 5 Reviewed By: Awaluddin Ahmad