Pulau Bintan adalah salah satu dari gugusan pulau yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau. Lokasi pulau ini melebar dari Melaka ke laut Cina Selatan, lantaran letak geografisnya yang strategis, tak Heran jika pulau ini mempunyai sejuta pesona keindahan objek wisata laut dan pantai.
Untuk anda yang memiliki budget terbatas jangan khawatir sebab sebagaimana tempat wisata yang umumnya di Indonesia, selalu ada tempat- tempat alternatif yang bisa disesuai dengan budget liburan anda.
Selain objek wisata di Pantai Trikora yang tersohor dan pantai pantai lainnya, di Pulau Bintan terdapat wisata sejarah yang tak kalah tersohornya yakni wisata ke pulau penyengat menelusuri sejarah kerajaan Kesultanan Riau, wisata budaya ke vihara sengarang, vihara akar, dan vihara seribu patung, serta wisata kuliner di Akau potong lembu serta banyak lagi.
Perkembangan kawasan pantai Trikora menjadi primadona baru untuk kawasan pariwisata, ternyata tidak membuat pengusaha pariwisata di Lagoi khawatir tersaingi. Justru pengusaha hotel di Lagoi merasa terbantu dan berharap kenaikan jumlah turis yang singgah di Lagoi.
"Dengan berkembangnya Trikora menjadi kawasan pariwisata, ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Lagoi. Karena di dalam pariwisata tidak ada istilah pesaing. Semua elemen saling melengkapi. Begitu juga dengan berkembangnya pantai Trikora menjadi pusat investasi pariwisata baru," ujar Anton Manajer Hotel Nirwana Gardens and Resorts Lagoi, beberapa waktu lalu.
Wisatawan yang datang ke Lagoi, kata Anton akan mengalami kejenuhan apabila tidak ada daya tarik baru, atau point of interest yang baru. Makanya dengan adanya banyaknya resort, hotel, vila, cottage yang baru, ataupun obyek wisata yang baru, membuat wisatawan tidak jenuh.
Begitu juga dengan tipe wisatawan, tidak semua wisatawan menyukai obyek wisata eksklusive seperti di Lagoi, yang tidak bisa berbaur dan bertemu dengan masyarakat lokal. Dengan adanya kawasan Trikora, menjadikan wisatawan bisa berbaur dengan warga lokal.
Berkembangnya Trikora ini tidak terlalu melenceng dari rencana awal pembangunan kawasan pariwisata Lagoi. Dimana Trikora dan Lagoi nantinya bisa disatukan dengan jalan pantai. (rof)
Bandara Busung Jadi Pintu Masuk Wisatawan Asing
BINTAN (HK) -- Bandara Busung yang sedang dibangun ditargetkan bisa meraih wisatawan charter flight dari Korea, China, Rusia, dan India. Pembangunan bandara ini diharapkan bisa selesai dalam jangkan dua tahun lagi.
Hal ini disampaikan oleh pengurus Apindo Bintan Anton, yang juga manajer Keuangan hotel Nirwana Garden Lagoi, kepada Haluan Kepri baru-baru ini.
"Wisatawan asal Korea selama ini mengeluhkan kepada pihak hotel, karena untuk datang ke Lagoi, dengan charter flight dari Korea ke Singapura. Sehingga mereka harus menambah ongkos menginap dua hari satu malam di Singapura. Begitu juga dengan waktunya boros dua hari satu malam di Singapura," kata Anton.
Dengan dibangunnya bandara Busung, pesawat charter flight dari Korea, China dan Rusia bisa mendarat langsung di Busung. Dari Busung dilanjutkan jalan darat, dalam waktu 30 menit sudah mencapai hotel di Lagoi. Hal ini cukup menghemat pengeluaran wisatawan untuk menginap dua hari satu malam di Singapura.
Sebelumnya Senior Liaison Manajer PT BIIE Lobam, Jamin Hidajat mengatakan target penyelesain pembangunan bandara Busung tidak berubah, yaitu tahun 2015. Saat ini setiap tahapan pembangunannya masih berlangsung, mulai dari land clearing, maupun pembangunan landasan pacu/runway bandara.(rof)