Sunday, November 9, 2014

Inilah Tips (Tetap) Kece Ketika Mendaki Gunung

Tips (Tetap) Kece Ketika Mendaki Gunung
Siapa bilang pendaki itu identik dengan kekumelan, ketidak-molekan, ketidak-kecean, dan out fashion (gak yakin bahasa inggrisnya bener)? Siapa bilang hah? Siapa??
Pendaki masa kini udah beda banget lagi. Seiring berkembangnya jaman, makin banyak pendaki kece yang tidak lupa untuk tetap memperhatikan penampilannya meskipun di tengah-tengah hutan belantara. Eits, perlu dicatat, kece disini artinya bukan dandan maksimal ya. Sederhana, tapi tetap menawan. Kayak akuh..
Nah, buat kamu yang kepengen tetap kece pas lagi mendaki gunung, coba baca tips gak penting ini:

1. Outfit
Pastikan outfit kamu, setelan baju dan celana kamu matching. Gue sejatinya gak ngerti matching itu persisnya kayak gimana, tapi yang jelas, pakailah kaos yang ringan dan mudah kering, berwarna kalem seperti hijau lumut, merah maroon, biru laut, coklat tua, maupun hitam. Jangan putih. Gampang keliatan kotornya. Tapi kalau kamu yang emang pengen bikin pencitraan kalau naik gunung musti kotor-kotoran ya ndak papa. Hak kamu.
Perihal celana, pakailah celana yang diperuntukkan khusus buat naik gunung seperti celana berbahan tipis dan mudah kering. Celana kargo juga okay. Cari warna-warna setipe warna baju, kayak abu-abu, hitam, coklat, krem, atau biru. Jangan sekali-kali pakai celana jeans pas manjat gunung, selain berat kalau basah, juga gampang menyerap dingin.
Saran: jangan pakai hotpants, baju kurung, gaun malam, atau baju adat. Kamu bukan lady gaga, plus, bikin susah manjat.

Tips (Tetap) Kece Ketika Mendaki Gunung
2. Carrier atau Ransel Gunung
Ransel gunung yang biasa disebut dengan Carrier atau Keril, masa kini penuh dengan warna warna menarik yang membuat pemiliknya atau pemanggulnya semakin terlihat kece. Tapi jangan salah sangka, salah kira, dan salah tergoda, semakin menarik warnanya, semakin mahal harganya. Apalagi kalau kerilnya merk luar kayak deuter, jack wolf skin, vaude, berghauss (eh, ada tasnya gak ya), the north face, dan lain sebagainya. Selain warnanya menarik, tekhnologinya juga bagus. Ada yang bikin punggung gak bungkuk, ada yang bikin beban jadi gak berat. Tapi ya gitu deh, barang bagus harganya emang bikin sakit hati...
Sakit banget. 
Ada solusinya sih, produk lokal sekarang juga makin kece sih designnya. Meskipun teknologinya masih belum sekeren produk luar. Tapi at least, harganya jauh banget kalau dibandingin produk luar. Kecuali eiger yah, doi harganya udah selangit. Bikin sakit ati juga!

3. Jaket
Segala jenis jaket yang ada dan diperuntukkan khusus buat manjat gunung kini juga semakin fashionable, tipis, tapi tetap hangat. Warna juga mulai beragam gak melulu item dan coklat. Paling the bestnya ya udah makin banyak jaket gunung yang waterproof dan windproof juga! Jadinya gak perlu beli dan bawa-bawa raincoat lagi! Soal harga? Gak usah ditanya, jawabannya sama kayak keril, semakin bagus barangnya semakin sakit hati abang. Mahal cyin!
Etapi kalau mau yang lumayan murah, produk merk lokal juga harganya lumayan murah. Masalah kualitas ya bersaing lah sama yang merk luar.

4. Sepatu/Sepatu Gunung
Di postingan yang ini kayaknya pernah gue bilang kalau sepatu gunung masa kini udah makin kece, pas di kaki dan gak berat. Warnanya pun sudah makin beragam kayak ijo lumut, biru tua, dan juga merah cabe-cabean. Begitu pun dengan sendal gunung, makin komplit modelnya. Tapi saran gue sih, kalau sandal gunung mendingan tetep yang item. Itu elegannya udah gak bisa ditawar lagi tuh!

5. Aksesoris
Aksesoris disini maksudnya adalah barang yang penting gak penting tapi biasanya jadi bawaan kita juga selama mendaki. Dan sedikit banyak menambah level kekecean kita kalau memakai barang-barang ini pada timing yang pas. Apa aja sih barang-barang itu?
- Kupluk
Aksesories satu ini berguna banget buat kita pakai pas malem hari dan mau tidur dalem tenda. Cari yang bisa nutupin kuping, karena kuping cepet dingin.
Penting!! Jangan dipakai pas siang-siang atau malam dan dikombinasikan dengan jaket motor maupun sarung. Kecuali kamu adalah mamang-mamang yang suka nawarin villa di puncak. Pillaa pillaaaaaaaa.......
- Slayer
Sepotong kain bermotif dan punya banyak warna ini cukup populer di kalangan pendaki. Selain bisa jadi penutup jidat yang lebar, bisa juga jadi masker dadakan.
- Ruff
Jenis potongan kain lainnya yang selevel lebih tinggi dari slayer. Kain ini bisa jadi masker, bisa jadi penutup jidat, bisa jadi topi perompak, bisa jadi syal, bisa jadi gelang, bisa jadi sumber uang kalau kepepet dan kalau ada yang beli, bisa juga jadi suvenir pernikahan.
- Gelang, Kalung, Jam Tangan
Ya udah lah ya gak usah dibahas. Udah gede kan?
- Sarung tangan
Sebenernya sih benda ini sangat berguna kalau tebel dan kering. Selain bikin telapak tangan jadi anget, tangan kamu juga senantias bersih.
Kalau mau yang stylish banget sih boleh lah bawa sarung tangan yang biasa buat ngegym, tapi ya gak anget sama sekali.
-Sunglasses
Alias kacamata item. Kacamata ini dipakai sama orang yang jenis mukanya bagus banget baru bisa jadi kece. Tapi jujur aja, kalau orang yang jenis mukanya kayak gue, kalau make kacamata item entah kenapa jadi keliatan macem tukang pijet keliling. 

Tips (Tetap) Kece Ketika Mendaki Gunung

Kayaknya sih kira-kira itu dulu ya yang bisa babang sampaikan di khotbah jumat malam ini. Ada salah-salah kata mohon dimaafkan yak! Karena kesempurnaan katanya hanya milik Tuhan dan kekurangan hanya milik orang-orang yang minder. Eaaaaa. *gebuk rame-rame*
Eh, mungkin ada yang punya resep obat ganteng atau obat cantiknya sendiri? Boleh di share dimari kakak..

Oleh : Lukman Hakiki di PENDAKI GUNUNG INDONESIA
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Inilah Tips (Tetap) Kece Ketika Mendaki Gunung Rating: 5 Reviewed By: Awaluddin Ahmad