Sunday, April 17, 2016

Menyimak Kerusakan Lingkungan di Batam

Aktivis lingkungan Rizaldy Ananda
Kerusakan Alam - Aktivis lingkungan di Batam, Rizaldy Ananda menilai pers di Batam tak begitu peduli terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi di Pulau Batam, Kepulauan Riau.

"Saya melihat pers tak ada perhatian terhadap kasus-kasus kerusakan lingkungan di Pulau Batam, padahal kerusakan lingkungan sudah sangat parah," ujar Rizaldy, saat berbincang dengan batamnews.co.id, Sabtu (16/4/2016).

Menurut Rizaldy, pers di Batam, seharusnya lebih gencar lagi menyoroti dan memberikan pemahaman terhadap masyarakat dan pengusaha serta pemerintah, mengenai dampak yang akan terjadi terhadap eksploitasi lingkungan tersebut.

"Ini saya lihat tidak ada sama sekali," ujar dia. Apalagi yang konsisten terus menerus menyoroti.

Bahkan, ia menambahkan, hampir setiap hari terjadi upaya-upaya merusak lingkungan. 

"Setiap hari ribuan batang bakau di Batam ditebangi, tapi banyak yang diam. Kalau saya sudah capek, sekarang saya fokus nanam bakau aja," kata pemilik Rumah Bakau Indonesia tersebut.

Ia menambahkan, harusnya, pers sebagai corong utama kepentingan publik, menyoroti hal itu. Termasuk soal reklamasi dan pemotongan bukit.

"Kalau nanti air baku dam di Batam sudah tinggal lumpur, nanti kita baru sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan," ujar Rizaldy.

Begitu juga seluruh elemen masyarakat, kata Rizaldy, juga harus bergerak menyetop menghindari dampak lebih buruk dari kerusakan tersebut.

Saat ini, Rizaldy menuturkan, bakau di Batam hanya tinggal 4 persen dari luas Batam sekitar 41 ribu hektare.

Rizaldy menjelaskan, menumbuhkan bakau itu sangat sulit. Bahkan menunggu hingga memiliki diameter pohon hingga 4 inchi saja bisa puluhan tahun.

"Bakau tidak mudah tumbuh begitu saja. Kalau ditanam butuh perawatan dan harus terus dijaga," kata dia.

Aktivitas penimbunan bakau serta masifnya reklamasi sangat berdampak negatif. Menurutnya, ekosistem akan rusak.

"Abrasi, terumbu karang habis, ikan dan kepiting atau ketam musnah, oksigen berkurang," ucapnya.
smbr : 


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Menyimak Kerusakan Lingkungan di Batam Rating: 5 Reviewed By: http://awalinfo.blogspot.com/