 |
| Kapal yacht dari luar negeri sedang berlayar di perairan Pulau Benan, Lingga |
PLH Batam – Kepulauan Riau (Kepri) punya potensi yang sangat menjajikan dibidang pariwisata bahari, karena memiliki 96 persen lautan.
Sadar dengan keunggulan tersebut, Pemerintah Provinsi Kepri berambisi untuk menjadi Kepri sebagai Gerbang Wisata Bahari Indonesia. Momentum Festival Bahari Kepri (FBK) yang dikemas dalam Sail Karimata 2016 menjadi laluan untuk mempromosikan Kepri di dunia wisata dalam negeri maupun luar negeri.
“Ada beberapa rangkaian kegiatan dalam FBK nanti. Semua kegiatan yang sudah kami rancang dengan matang, tujuannya untuk mempromosikan Kepri. Karena Kepri berbatasan dengan negara-negara Asean,” ujar Ketua FBK, Naharudin, belum lama ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepri tersebut mengatakan, salah satu kegiatan untuk menyemarakan FBK nanti adalah Wonderful Indonesia Sailing (WIS) 2016.
Menurut Nahar, event tersebut ditaja oleh Nongsa Point Marina dan Bandar Bentan Telani (BBT). Karena keduanya merupakan entry dan exit point yacht di Kepri.
“Kami juga punya target besar untuk datangnya kapal-kapal yacht ke Kepri melalui dua pintu masuk tersebut. Yakni sekitar 100 kapal yacht yang akan melakukan rally yacht menuju Tanjungpinang pada 28 Oktober mendatang yang merupakan puncak FBK,” jelas Nahar.
Nahar yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Bappeda) Kepri itu, melalui iven itu juga meneguhkan Kepri merupakan daerah wisata yang menarik untuk dikunjungi. Menurut Nahar, dengan potensi yang dimiliki Kepri, ia punya keyakinan tiga atau empat tahun kedepan, Kepri bisa menjadi Gerbang Wisata Bahari Indonesia.
“Memang tidak mudah untuk mewujudkan mimpi tersebut. Akan tetapi jika semua pihak bergotong royong, saya yakin bukan merupakan sesuatu yang mustahil untuk capai,” jelasnya lagi.
(jpg/smbr batampos.co.id)
