Dalam kegiatan penelusuran gua, mendapatkan informasi apa saja dari gua yang kita kunjungi adalah suatu hal yang penting. Penelusuran gua tanpa melakukan pendataan sepertinya ada yang kurang.
Keberadaan karst di Indonesia yang semakin terancam akibat aktivitas manusia di Indonesia khususnya Pulau Jawa. Selain itu, minimnya data dan informasi tentang kondisi karst dan gua Indonesia juga menjadi alasan kuat mengapa pendataan gua itu penting.
Dengan pertimbangan itu, IMPALA UNIBRAW memandang perlu untuk melakukan lokakarya pengenalan Pendataan Potensi Kawasan Karst yang diselenggarakan pada tanggal 21-22 April 2012 ditindaklanjuti dengan belajar bersama di Gua Lowo bersama saya dan Sigit Wiantoro pada tanggal 23 April 2012.
Belajar
Kami meluncur ke Gua Lowo yang merupakan salah satu gua di Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo.
Kami belajar bersama bagaimana mengkoleksi dan mendata tentang fauna gua seperti kelelawar dan arthropoda gua seperti jangkrik, laba-laba, kalacemeti, kepiting dan lain sebagainya.
Sigit, mengajarkan bagaimana mengkoleksi dan mengumpulkan informasi tentang kelelawar di gua. Sedangkan saya mengajarkan bagaimana mengkoleksi arthropoda dengan metode yang mudah dan cepat.
Dari belajar pendataan ini, teman-teman IMPALA akan melakukan eksplorasi di Karst Malang Selatan yang akan dilakukan pada tahun ini.
Pemetaan
Selain pendataan fauna, ada tim lain yang belajar tentang pemetaan gua yang didampingi oleh Sunu Widjanarko pakar pemetaan gua di Indonesia.
Semoga, upaya teman-teman IMPALA dapat menular ke kelompok pecinta alam lain untuk semaksimal mungkin melakukan pendataan gua sebelum karst dan gua di Indonesia terganggu oleh aktivitas manusia yang semakin berat menekan kawasan karst.
*CR*