Denny Yudawan, Ketua Komunitas Peduli Sempu |
Menurut Denny Yudawan, Ketua Komunitas Peduli Sempu, dari kegiatan ini nantinya akan terjawab apakah benar bahwa beberapa titik di dalam kawasan cagar alam Pulau Sempu akan diproyeksikan sebagai tempat wisata yang bisa dengan mudah diakses atau dimasuki oleh setiap orang.
Pasalnya, sempat terdengar kabar bahwa BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) wilayah Jatim, berencana untuk menjadikan dua titik di kawasan Pulau Sempu, yakni Segara Anakan dan Telaga Lele, sebagai tempat wisata. Hal ini salah satunya mengingat karena dua tempat itulah yang banyak dikunjungi wisatawan.
"Saya juga sempat dengar kabar burung seperti itu. Makanya nanti diharapkan dari dialog ini bisa kita tahu kepastiannya. Yang jelas, sesuai undang-undang, Cagar Alam Pulau Sempu tidak boleh dialihfungsikan," kata Denny.
Pulau Sempu |
Kabid KSDA BKSDA Wilayah III Jember Sunandar mengijinkan wisatawan berkunjung asalkan bisa menjaga kebersihan di pulau itu. Sehingga pulau itu tetap terjaga konservasinya.
"Minimal pengunjung yang datang kesana ketika pulang kembali membawa sampah yang dibawanya," ujar Sunandar dalam diskusi bertajuk Pulau Sempu, Antara Cagar Alam dan Wisata" di Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (5/6/2012).
Dari tayangan yang diputar dalam diskusi itu, banyak sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung di pulau itu. Pulau Sempu yang memiliki luas 877 hektare itu pada 2011 dikunjungi sebanyak 11.065 wisawatan nusantara dan sebanyak 136 wisatawan asing. Kemudian sampai Mei 2012, tercatat ada 4.204 pengunjung.
"Sejauh ini memang belum ada laporan terkait pembalakan," kata Sunandar.
Menurutnya, di pulau itu ada fauna yang belum punah, yaitu lutung jawa, kera abu-abu, kijang, ikan terbang, kupu-kupu dan lain-lain.
Sapto, salah satu peserta diskusi menyatakan, sampah di Pulau Sempu tak hanya dibuang oleh wisatawan, tapi juga nelayan, seperti membuang solar.
Atas kenyataan itu, Sunandar mengakui masyarakat sekitar pulau itu, yaitu nelayan di Pantai Sendangbiru juga banyak mendapatkan hasil dari kegiatan mengantar wistawan ke pulau itu.
Sumber : Surya
Reporter : St17/Eben Haezer Panca