Untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sebagai tempat pembiakan dan penangkaran Penyu di Pulau Durai harus steril dari penduduk. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam agar penyu mau bertelur di tempat tersebut.
"Pulau Durai harus tetap alami agar Penyu mau bertelur di sana, jika tempat itu kotor maka tidak tertutup kemungkinan Penyu akan mencari pulau lain yang masih steril dari penduduk," kata Anwar, pengelola Pulau Durai, Senin (25/11/2013).
Anwar menambahkan, saat ini penangkaran Penyu di Pulau Durai akan dilakukan seperti lokasi penangkaran Pengumbahan, Jawa Barat. Pasalnya Pengumbahan termasuk lokasi penangkaran Penyu yang baik dan berhasil, pihaknya telah berkunjung kesana beberapa waktu lalu.
"Kita telah studibanding ke Pengumbahan, dimana mereka termasuk sukses melakukan penangkaran Penyu. Nanti akan kita buat juga di Pulau Durai,"ujarnya.
Anwar mengatakan bersama dengan lembaga swadaya masyarakat pemerhati lingkungan dalam waktu dekat akan melakukan pembersihan seluruh pesisir pantai dan akan membuat batasan bagi masyarakat yang berkunjung ke Pulau Durai. Pulau Durai akan dibuat pembatas dimana lokasi yang bisa ditempati oleh masyarakat dan mana yang tidak.
"Kita akan bersihkan sampah-sampah yang ada di bibir pantai agar Penyu mau naik ke pantai. Di sana juga akan kita buat aturan mana lokasi yang bisa ditempati oleh masyarakat dan akan kita buat tempatnya, tidak seperti sekarang ini masyarakat bebas datang kesana yang kita takutkan nanti Penyu tidak mau bertelur atau mencari tempat yang lain, kalau masih di pulau kita tidak masalah tapi kalau kepulau negara tetangga gimana," ungkapnya.
Untuk pembangunan lokasi penangkaran akan didanai oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini sudah mulai dibangun tempat penangkaran. Dirinya berharap untuk menjaga kelestarian Pulau Durai dibutuhkan kerjasama seluruh elemen masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Dirinya juga meminta agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah karena saat ini sampah sudah mengotori Pulau Durai.
"Saya berharap seluruh masyarakat berpartisipasi untuk menjaga kelestarian Pulau Durai agar Penyu tetap bertelur di sana. Masyarakat tidak membuang sampah sembarangan saja sudah membantu kita karena saat ini sampah yang ada di bibir pantai merupakan sampah yang terbawa oleh arus laut," katanya.
"Pulau Durai harus tetap alami agar Penyu mau bertelur di sana, jika tempat itu kotor maka tidak tertutup kemungkinan Penyu akan mencari pulau lain yang masih steril dari penduduk," kata Anwar, pengelola Pulau Durai, Senin (25/11/2013).
Anwar menambahkan, saat ini penangkaran Penyu di Pulau Durai akan dilakukan seperti lokasi penangkaran Pengumbahan, Jawa Barat. Pasalnya Pengumbahan termasuk lokasi penangkaran Penyu yang baik dan berhasil, pihaknya telah berkunjung kesana beberapa waktu lalu.
"Kita telah studibanding ke Pengumbahan, dimana mereka termasuk sukses melakukan penangkaran Penyu. Nanti akan kita buat juga di Pulau Durai,"ujarnya.
Anwar mengatakan bersama dengan lembaga swadaya masyarakat pemerhati lingkungan dalam waktu dekat akan melakukan pembersihan seluruh pesisir pantai dan akan membuat batasan bagi masyarakat yang berkunjung ke Pulau Durai. Pulau Durai akan dibuat pembatas dimana lokasi yang bisa ditempati oleh masyarakat dan mana yang tidak.
"Kita akan bersihkan sampah-sampah yang ada di bibir pantai agar Penyu mau naik ke pantai. Di sana juga akan kita buat aturan mana lokasi yang bisa ditempati oleh masyarakat dan akan kita buat tempatnya, tidak seperti sekarang ini masyarakat bebas datang kesana yang kita takutkan nanti Penyu tidak mau bertelur atau mencari tempat yang lain, kalau masih di pulau kita tidak masalah tapi kalau kepulau negara tetangga gimana," ungkapnya.
Untuk pembangunan lokasi penangkaran akan didanai oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini sudah mulai dibangun tempat penangkaran. Dirinya berharap untuk menjaga kelestarian Pulau Durai dibutuhkan kerjasama seluruh elemen masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas. Dirinya juga meminta agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah karena saat ini sampah sudah mengotori Pulau Durai.
"Saya berharap seluruh masyarakat berpartisipasi untuk menjaga kelestarian Pulau Durai agar Penyu tetap bertelur di sana. Masyarakat tidak membuang sampah sembarangan saja sudah membantu kita karena saat ini sampah yang ada di bibir pantai merupakan sampah yang terbawa oleh arus laut," katanya.