Hutan wisata mata kucing pertama kali beroperasi pada tahun 2002 serta memiliki lebar 200 hektar. Namun tidak semua tempat dapat kita masuki. Jadi harap melihat peringatan yang ada sewaktu berada di dalam kawasan hutan wisata mata kucing. Bermodalkan tiket Rp.10.000, anda bisa menikmati hijaunya pemandangan sekitar yang agak sulit didapatkan di Kota Batam.
Dari pintu masuk, anda akan disapa oleh burung beo yang sangat menggemaskan serta dapat berbicara dan menyapa para pengunjung. Ohya Beo ini juga sangat suka dengan kuaci loh!. Setibanya di tengah hutan, anda akan melihat kolam ikan yang konon terdapat banyak jenis ikan seperti arwana dan lele yang berukuran raksasa. Di atas kolam yang cukup luas ini, terdapat semacam jembatan tali bagi anda yang ingin mencoba melewatinya. Tetapi ingat resiko ditanggung sendiri. Rupanya di hutan wisata mata kucing, kita dapat melakukan camping maupun mengadakan outbond jika mengontak pihak manajemen terlebih dahulu.
Kuaci.Kuaci
Saya berhasil melewatinya loh
Hijaunya
Di dalam hutan wisata mata kucing anda dapat menjumpai aneka rekreasi lainnya seperti flying fox, kolam renang, taman bermain anak anak dan mini zoo. Beberapa hewan yang dapat dilihat adalah aneka burung, monyet, buaya dan ular. Setelah menyusuri kawasan ini, anda dapat berkumpul bersama keluarga di pondokan beratap yang ada di sekitar pnggir kolam ikan. Disediakan juga jalur pejalan kaki dengan rute sekitar kolam tersebut yang tidak terlalu jauh.
Bagi anda yang ingin memebeli oleh oleh, di kantor penjualan tiket pun terdapat souvenir khas Batam yakni pajangan/hiasan yang terbuat dari aneka hasil laut seperti kerang, bintang laut dan lain lain. Hanya saja jumlah dan modelnya terbatas.
Selamat menikmati berlebaran berwisata di Hutan Wisata Mata Kucing teman teman! (jow)
