Inilah Ayah "pernah menimba ilmu di AIK-AKBA Makassar" |
Pengalaman ini mungkin tak pernak terlupakan buatku, sejak menamatkan Sekolah di SMK Negeri I Benteng Kepulauan Selayar pada tahun 1998 silam, aku tak tahu harus berbuat apa, cita-citaku untuk menjadi TNI tersendat dikarenakan orang tuaku tak mengizinkanku untuk masuk di kesatuan TNI-AD, terpaksa 1 tahun aku nganggur, tiap hari bergaul dengan teman sebayam main bola, begadang, sampai ikut mobil transportasi Selayar-Makassar dengan jasa transportasi Sumber Mas, hampir 6 bulan aku ikut dengan mobil Sumber Mas jurusan Selayar - Makassar, hingga akhirnya aku menerima telpon dari orang tua, bahwa ada teman di Makassar yang sementara kuliah di AIK_AKBA, dan saya diminta untuk menimbah ilmu di sana.
Seakan tak percaya, keseharianku tugasku hanya mengangkat barang dan menurungkan barang kalau sampai di Makassar, tiba-tiba aku diminta untuk kuliah di sana. aku mencoba mencari informasi tentang AIK-AKBA melalui Internet, dan ternyata AIK-AKBA adalah suatu Lembaga Akademi yang mengajarkan kita tiga kemampuan sekaligus, AKUNTANSI, KOMPUTER DAN BAHASA INGGRIS.
Mulanya aku ragu, tapi karena dorongan teman-teman terdekat, maka kuputuskan untuk kuliah di sana. awal masuk, aku tidak ikut Ospek, karena bagiku itu tak terlalu penting, dan menurut informasi yang saya peroleh bahwa saat Ospek hanyalah penyiksaan yang kita dapat.
Hari pertama masuk (1999), aku masih asing di lingkungan kampus, teman-teman juga banyak yang dari daerah, katakanlah dari Jeneponto, Maros, Mamuju, dll, pokoknya tersebarlah di seluruh daratan sulawesi selatan.
Lama kelamaan, apa yang kudapat ternyata sangat bermanfaat untuk membangun sebuah usaha "Rental Komputer", banyak juga pelanggan yang meminta untuk dibuatkan laporan, skripsi kala itu, yang tentunya dapat menambah pengalaman dan ilmu saya tentang komputer. Di Kampus, saya mencoba untuk menguasai Bahasa Inggris, dan Alhamdulillah kala itu saya bisa menjadi President Of Meeting di Kampus, menjadi Ketua Tingkat di Kelas J, yang tentunya dapat menambah pengalaman untuk terjun di organisasi Kampus, tapi sayang, aku tak bisa melibatkan diri karena terkendala masalah Ospek. kita tidak bisa ikut Organisasi Maperwa atau semacamnya kalau kita tak ikut Ospek. tapi tak apalah, yang penting ilmu yang kudapat buanyak. hehehehe
Berjalan satu tahun Kuliah di AIK_AKBA, aku balik Kampung "Back To Selayar", dan ternyata sampai de Selayar, saya diminta untuk mengerjakan Pertanggungjawabn oleh Paman yang kerja di Pemerintah Daerah Selayar, Kantor Bupati Selayar, spontan, saya setuju dan mengerjakan seluruh pertanggungjawaban Kelurahan dan Desa, kalau tidak salah LPJ TPAPBD...
Setelah mengerjakan LPJ tersebut, spontan saya di tawari untuk bekerja di Kantor Bupati Selayar, dan dijanjikan untuk di Kontrak. bagai kilat yang menyambar, ku terima tawaran itu, dan akhirnya kuliah di AIK-AKBA hanya saya jalani 1 tahun,
Bermulah dari situlah, aku bisa kerja di Kantor Bupati Selayar, hingga akhirnya kuterangkat jadi CPNS tahun 2007, trim's for AIK-AKBA...
Dan sekarang, AIK-AKBA sudah berubah nama menjadi STMIK AKBA, tetap aksis di dunia pendidikan, doa kesuksesan selalu menyertai
Goresan Alumni AIK-AKBA (Angk. III 1999-2001)
Untuk mendapatkan informasi tentang AIK-AKBA, silahkan klik here