Wednesday, September 9, 2015

Pesona Kawah Tompaluan Di Gunung Lokon

Pesona Kawah Tompaluan Di Gunung Lokon
Gunung Lokon yang terletak di Sulawesi Utara berketinggian 1.580 Mdpl ini menyajikan pemandangan alam yang sangat memukau dibalik keaktifannya. Tak salah apabila di Gunung Lokon tersimpan pesona alam luar biasa, layaknya surga kecil di Bumi. Adapun Kawah Tompaluan menjadi tempat favorit pendaki untuk menikmati pesona gunung aktif yang berada di tanah Minahasa ini.

Kawah ini berada di antara Gunung Lokon dan Gunung Empung setinggi 1.340 Mdpl, yang merupakan kembaran gunung Lokon.

Gunung Empung memang tak populer. Banyak orang menganggap, gunung yang lebih rendah dari Lokon ini merupakan bagian dari Lokon.

Jalur pendakian gunung ini tak sulit, cocok bagi pendaki pemula. Medan pendakian akan menyusuri jalan bebatuan, yang diketahui merupakan jalur lahar yang telah mengeras.

Jalur bebatuan ini membelah rerumputan yang tumbuh di sekelilingnya, terlihat seperti aliran sungai. Sehingga tak perlu membelah alang - alang atau hutan untuk mendaki.

Pesona Kawah Tompaluan Di Gunung Lokon
Tak ada pepohohan rimbun, hanya alang - alang tinggi dan pohon - pohon kecil. Tak perlu takut hilang jalan, ikuti saja jalur ini hingga tiba di kawah Tompaluan.

Meski terus menanjak sejak awal pendakian, jalur Lokon ini memberi banyak bonus bagi pendaki. Yakni kontur batu yang lumayan datar di beberapa titik.

Meski begitu, butuh upaya keras juga untuk menapakinya. Di beberapa titik, jalur pendakian sangat menanjak.
www.belantaraindonesia.org

Semakin jauh mendaki, energi semakin terkuras. Namun ketika mata melihat indahnya panorama yang tersaji, semua energi yang dikeluarkan akan terbayar.

Gunung Lokon terlihat semakin dekat, sementara pemandangan Gunung Mahawu, Kota Tomohon dan Minahasa beserta Danau Tondano nya begitu memukau dari ujung Timur. Belum lagi eksotisnya jalur bebatuan ini yang memberi warna abu - abu. Terus menyusuri jalur pendakian, hingga tiba ke bibir kawah Tompaluan.

Ketika kaki menapaki kawah ini, keletihan yang dirasakan seperti hilang seketika. Hanya semangat yang tersisa, semangat untuk menikmati indahnya alam Indonesia. Begitu indah.

Puncak Lokon berdiri gagah di ujung Selatan, dibungkus warna hijau alang - alangnya. Sementara kawah yang sering mengeluarkan letusan itu memberi nuansa eksotis.

Bebatuan besar dan kecil, serta pasir vulkanik abu - abu menjadi hamparan kering. Tak ada tumbuhan yang tumbuh di sekitar bibir kawah.

Sekeliling terlihat abu - abu. Teriknya Matahari yang bersinar, membuat kita seperti berada di dunia lain. Dunia yang serba abu - abu.

Kawah Tompaluan  ini berada di perut Lokon yang berdiri gagah di sampingnya, tak seperti gunung lainnya yang kawahnya berada di puncak.

Ternyata ukuran kawah yang sering meletus ini tak besar. Namun menurut para pecinta alam yang sering mendaki Lokon, kawah ini semakin besar dari waktu ke waktu.

Dulunya, dasar kawah ini bisa ditapaki. Namun melihat kondisinya yang sangat - sangat curam, menuju ke dasar kawah saat - saat ini sudah sangat tidak mungkin.

Ketika tiba di bibir kawah, anda bisa mengitari kawah itu dengan terus berjalan ke arah Barat. Namun harus berhati - hari agar tak tergelincir ke ke jurang di kanan, atau malah jatuh ke kawah di sebelah kiri.

Pesona Kawah Tompaluan Di Gunung Lokon
Puas menikmati indahnya kawah Tompaluan dan kokohnya puncak Lokon, arahkan perjalanan ke bagian ujung Utara. Layaknya Lokon, gunung Empung berdiri gagah dengan warna hijau yang membungkusnya.
Hijau alang - alang, yang di antaranya berdiri pepohonan. Di sekitarnya juga terlihat panorama indah perbukitan seperti bukit Telletubies di gunung Bromo.

Terus mengarah ke Selatan hingga berada di kawasan alang - alang berwarna coklat. Sedikit mendaki membelah alang - alang, panorama indah lainnya kembali dapat.

Pemandangan Kota Manado dan pulau - pulau di sekitarnya. Sungguh indah. Teluk Manado beserta pulau - pulau seperti Manado Tua, Bunaken, Siladen dan pulau lainnya semakin menambah warna - warni pesona alam di gunung Lokon ini.

Di tempat inilah, menjadi tempat dimana anda bisa menikmati kehangatan kopi atau teh yang dimasak. Di bibir kawah begitu terbuka, tak ada spot untuk bisa menyalakan kompor portable.

Namun di sini, alang - alang yang tumbuh bisa sedikit melindungi api dari kencangnya terpaan angin. Bawalah tikar, alaskan di atas alang - alang.

Dan nikmatilah kopi dan teh hangat di tengah pemandangan alam yang indah. Laut, pegunungan dan gunung yang megah. Sunggulah nikmat.

Puncak gunung Lokon bisa juga didaki. Namun puncak Lokon dikalahkan oleh pamornya kawah Tompaluan.

Untuk ke puncak Lokon, butuh waktu sekitar tiga jam untuk mendaki. Medannya pun lebih berat, tak seperti jalur lahar sebelumnya. Harus membelah alang - alang dengan jalur menanjak tajam.

Untuk tiba di kawah Tompaluan ini, butuh sekitar dua jam mendaki, dalam keadaan santai. Jalur pendakian dimulai dari kawasan galian C Kota Tomohon, di Kakaskasen.

Jika membawa kendaraan, bisa langsung diparkir di kawasan galian ini. Pastikan kendaraan dalam keadaan terkunci. Namun selama ini, kendaraan yang diparkir aman - aman saja.

Setiba di Kakaskasen, dari arah Kota Manado, belok kanan ke lorong yang berada di depan gereja Khatolik Kakaskasen. Di lorong ini juga ada papan Lokon Mega Mendung.

Mudah menemui lorong ini. Setelah masuk ke lorong, berjalan terus ke atas barat. Hingga memasuki kawasan galian C. Teruskan perjalanan hingga mentok. Di situ kendaraan diparkir, dan dimulaikan pendakian gunung Lokon.

Jika menggunakan kendaraan umum, dari Kota Manado ke terminal Karombasan. Naik bus jurusan Tomohon. Dari bus bisa langsung turun di depan gereja Khatolik tersebut, dan masuk ke lorong.

Bisa juga berjalan kaki, atau menyewa ojek ke galian C. Sekitar dua kilometer menyusuri jalan tersebut. Namun sebelum memulai pendakian, laporlah dulu di pos penjagaan.

Pos ini berada di balai kelurahan Kakaskasen. Anda bisa bertanya ke warga sekitar dimana letak pos penjagaan ini. Ketika masuk ke lorong, ada pertigaan pertama yang dijumpai, dan masuk ke kiri.

Pastikan jika hendak mendaki, status Lokon dalam keadaan aman. Namun banyak pendaki juga yang tak melaporkan diri ke pos penjagaan.

Berisiko memang, karena Lokon sering meletus. Namun jika mengikuti peraturan, risiko akan terminimalisir.

Refreshing di tengah surga kecil seperti ini akan melepas penat selama beraktivitas. Apalagi di tengah rutinitas keramaian kota. 
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Pesona Kawah Tompaluan Di Gunung Lokon Rating: 5 Reviewed By: http://awalinfo.blogspot.com/