Kawasan wisata sejarah Pulau Penyengat |
Guna memeriahkan Festival Pulau Penyengat (FPP) yang diselenggarakan pada 20-24 Februari 2016, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, melakukan roadshow ke Kota Batam pada tanggal 1-2 Februari 2016.
Dalam roadshow tersebut, Kepala Disparbud Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, didampingi Kabid Promosi Wisata, syafaruddin dan Kasi Promosi Wisata, Maswito memenuhi undangan Batam TV (grup batampos.co.id) untuk mengisi acara dialog interaktif di RRI Batam.
Kasi Promosi Wisata Disparbud Tanjungpinang, Maswito menyebutkan misi roadshow yang dilakukan adalah untuk mensukseskan FPP.
Maswito melanjutkan, usai roadshow di Batam, pihaknya lantas mempromosikan FPP ke televisi dan radio lokal di Tanjungpinang. "Kami maksimalkan waktu yang singkat ini untuk sosialisasi," ujarnya, Selasa (2/2/2016)
Sementara itu, Kepala Disparbud Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram mengatakan, dalam FPP akan digelar lomba layang. Untuk peserta layang dari berbagai belahan dunia, akan dikoordinir oleh Museum Layang Indonesia Jakarta. Sejumlah tim layang dari Eropa seperti dari Swedia dan Kanada dari Benua Amerika sudah memberikan konfirmasi untuk ikut serta.
"Sedangkan tim layang dari Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei langsung diundang oleh panitia pelaksana. Kami berharap mereka bisa ikut serta," ujarnya.
Beberapa kegiatan yang akan digelar di festival tersebut antara lain; lomba baca Gurindam 12, baca puisi, cerdas cermat pantun, penyajian sejarah, gasing, melukis dan mewarnai, klinik sastra dan seminar, dan masih banyak lagi.
Kementerian Pariwisata juga akan ambil bagian dengan menggelar 13 jenis kegiatan. Acara ini akan dibuka oleh menteri Parawisata RI Arief Yahya.