Mengapa Suka Memanjat Tebing? Pertanyaan wajar dan sederhana, tetapi terkadang kita sulit menjawabnya. Jawaban klasik hanyalah: Karena hobby! Itu saja. Padahal dalam hitungan logika, panjat tebing adalah kegiatan yang berbahaya dan tergolong ekstrim, apabila kita tidak mempersiapkan dengan benar. Kemudian, Mengapa Suka Memanjat Tebing? Tidak takutkah dengan bahaya?
Seorang pemanjat tebing profesional pernah berkata pada saya mengenai mengapa dia suka memanjat tebing tebing gunung yang tinggi.
"Bukan karena merasa menaklukkan, atau juga bukan karena keinginan membuktikan kehebatan yang membuat saya ketagihan memanjat tebing , tetapi lebih karena perasaan yang terjadi selama proses memanjat, yaitu perasaan sabar, tabah, istiqomah untuk menyelesaikan pemanjatan yang bertarung dengan perasaan takut dan kengerian akan bahaya yang mengintai setiap saat."
"Dan ketika pemanjatan itu tercapai, maka saya merasa mendapat hadiah berupapemandangan alam yang sangat indah dari atas. Semua proses memanjat inilah yang membuat saya merasa dekat dengan Sang Penolong, Sang Pelindung dan kepada Sang Pencipta ketika sampai pada puncak tebing"
Jadi, panjatlah tebing apabila kita mau dan suka. Setelahnya, temukanlah makna yang dalam saat di alam terbuka. Setelah kita bersusah payah dan serius dalam hal apapun, niscaya akan menemukan keindahan setelahnya. Itulah hadiah akibat kerja keras yang diselingi cinta.
http://www.belantaraindonesia.org