Belantara Indonesia-Keindahan dan pesona alam Rinjani memang tidak akan ada habisnya untuk di eksplorasi. Dan di Sembalun ada Batu Kucing atau Batu Meong. Pemandangannya indah dan sering dijadikan tempat untuk soft trekking. Batu Kucing terletak di kaki Gunung Rinjani. Agar bisa kesini, Anda bisa berjalan kaki dari Plawangan Sembalun dengan waktu tempuh 15 menit.
Batu kucing atau yang disebut juga Batu Meong adalah sebuah bukit yang ada di Sembalun Lawang Kabupaten Lombok Timur, NTB. Dijuluki Batu Meong karena di bukit ini ada beberapa batu yang bentuknya menyerupai kucing. Aktivitas yang paling sering dilakukan di bukit Batu Kucing adalah soft trekking.
Ketinggian tempat ini mencapai sekitar 400 meter dari permukan tanah dan 1700 meter dari laut. Dari sudut ini, kita bisa melihat pemandangan hijaunya pertanian dan perkampungan di sekitarSembalun. Anda juga bisa menikmati segarnya udara pegunungan.
Kabut tebal senantiasa terlihat membuat kita bagaikan berada di atas awan. Cuaca yang masih sangat terjaga kesegarannya plus pemandangannya yang indah membuat siapapun betah berlama - lama di bukit Batu Kucing.
Objek wisata Batu Kucing biasanya oleh para Tracking Organization Sembalun dipaketkan dalam sebuah paket soft trekking dan panorama walk. Paket wisata macam ini sangat cocok untuk Anda yang mempunyai jiwa petualang, cinta alam dan fotografi alam.
Pemandangan yang indah sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi siluet gunung Rinjani selalu dapat kita lihat. Gunung Rinjani adalah ikon wisata di Lombok, siapapun pasti selalu ingin bisa merekam kegagahannya menaungi pulau Lombok.
Untuk menuju Sembalun kita bisa memilih satu dari dua rute yang bisa ditempuh. Rute pertama adalah Masbagik – Aikmel- Suela – Lemor – Pesugulan – Pusuk Sembalun.
Rute kedua melewati Gunung Sari – Pusuk Pass – Pamenang – Tanjung – Bayan – Sajang.
Dengan kendaraan pribadi Sembalun bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Sedangkan jika dengan angkutan kota sekitar 4,5 jam. Jika masih kebingungan dengan rute ini, Anda bisa bertanya dengan warga atau penduduk setempat. Mereka akan dengan suka hati memberikan keterangan.
Penduduk di kaki gunung Rinjani memang dikenal ramah dan sangat terbuka dengan para pelancong. Itu mengapa kawasan ini tidak pernah sepi dari para pengunjung yang ingin mendaki ataupun berkemah di sekitar Pegunungan Rinjani
