Gunung Merapi di Yogyakarta memang banyak memberikan ilmu pengetahuan penambah khasanah kegunungapian yang bisa Anda dapatkan hanya dengan mengunjungi sebuah Museum, ya Museum Gunung Merapi namanya yang terletak di Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Kaliurang Yogyakarta kilometer 20, atau arah menuju tempat wisata Kaliurang.
Keunggulan dari Museum Gunungapi Merapi yang dibangun atas kerja samaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Pemprov DI Yogyakarta danPemkab Sleman ini menyajikan beragam display benda yang sangat informatif dan canggih.
Desain interior museum pun sangat modern dengan kombinasi kaca dan dinding abu - abu polos bersudut, serta berkesan lapang yang didapat dari atap yang tinggi.
Karena Museum Gunung Merapi masih relatif baru ( diresmikan tahun 2009 ) sejumlah koleksi dalam kondisi yang baik. Alur untuk menjelajahi museum dua lantai sangat terbantu dengan adanya sejumlah tanda penunjuk arah, serta juga ada staf museum yang siap menemani dan memberikan berbagai informasi tambahan yang sangat berguna bagi pengunjung.
Desain interior museum pun sangat modern dengan kombinasi kaca dan dinding abu - abu polos bersudut, serta berkesan lapang yang didapat dari atap yang tinggi.
Karena Museum Gunung Merapi masih relatif baru ( diresmikan tahun 2009 ) sejumlah koleksi dalam kondisi yang baik. Alur untuk menjelajahi museum dua lantai sangat terbantu dengan adanya sejumlah tanda penunjuk arah, serta juga ada staf museum yang siap menemani dan memberikan berbagai informasi tambahan yang sangat berguna bagi pengunjung.
Di museum ini pengunjung dapat banyak belajar mengenai dunia kegunungapian, tidak hanya di Indonesia, juga di dunia. Berbagai koleksi museum berupa peralatan survei diorama dan peraga statis - dinamis, hingga perkakas warga yang hangus karena terbakar awan panas Merapi tersaji dengan keterangan yang informatif.
Sejumlah panel juga dilengkapi dengan ilustrasi kartun sehingga akan sangat menarik dan mudah dimengerti oleh pengunjung anak - anak.
Selanjutnya, dari museum, para pengunjung dapat mengikuti lava tour, menapak tilasliving museum: perumahan, persawahan, dan lanskap yang tertutup abu tebal—dampakerupsi Gunung Merapi tahun 2010 lalu.
Koleksi museum ini mencakup bangkai sepeda motor dan perkakas dapur warga yang hangus dilahap wedhus gembel ( awan panas ) tahun 2006. Juga bom gunung api (volcanic bomb ) berupa materi pembekuan lava yang terlempar dari perut bumi saat terjadinya letusan gunung api.
Jangan lewatkan juga diorama besar tentang simulasi arah melajunya awan panas dari Gunung Merapi saat meletus pada sejumlah tahun. Sementara untuk aktivitas, Anda bisa mengikuti lava tour atau wisata dampak letusan Gunung Merapi tahun 2010 di Dusun Kinahrejo ( bekas rumah juru kunci, mendiang Mbah Maridjan ), Cangkringan, Sleman.
Anda bisa berkeliling dengan menggunakan jasa motor trail dengan biaya Rp 50.000,-/ 30 menit. Wisata ini dikelola oleh Paguyuban Warga Kinahrejo, para korban erupsi yang mengumpulkan dana untuk membangun kembali rumah mereka di area relokasi.
Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan adalah Resto Kinahrejo yang berada di tidak jauh dari pusat Lava Tour. Resto ini dikelola oleh ibu - ibu korban erupsi yang semula membantu di dapur umum pengungsian.
Meja dan kursi resto ditata dengan kesan pedesaan yang sederhana dan menu yang disajikan diberi nama unik, seperti: nasi goreng vulkanik, mi goreng Geger Boyo, mendoan Kali Kuning, wedang gedhang, dan wedang jahe Kinah. NG