Sebuah rasa yang luar biasa bisa mengibarkan bendera Merah Putih di puncak dunia. Kali ini satu lagi pendaki Indonesia dari Gapai Tinggi Indonesia berhasil mencapai puncak Gunung Ama Dablam setinggi 6.812 Mdpl di Nepal. Dan akhirnya Sang Saka Merah Putihpun berkibar bebas di tingginya gunung dunia.
Gunung Ama Dablam terletak di kawasan Solukhumbu, Nepal. Pertama kali didaki pada tahun 1961 oleh oleh Mike Gill ( New Zealand ), Barry Bishop ( AS ), Mike Ward ( Inggris ) dan Romanes Wally ( New Zealand ) melalui rute Southwest Ridge. Pendakian tersebut di pimpin oleh Sir Edmund Hillary, pendaki pertama yang berhasil mencapaipuncak Everest bersama dengan Sherpa Tenzing Norgay pada tahun 1953.
Ama Dablam Base Camp |
Tingkat kesulitan teknis Grade E5 mengacu pada British Grading System. Ama Dablam memiliki tingkat ketahanan fisik tingkat E, kesulitan teknis tingkat 5, dan waktu pendakian 31 hari.
Sherpa di Nepal menyebutkan bahwa banyak pendaki Gunung Everest yang gagal mendaki Ama Dablam. Bagian tersulit Everest adalah Khumbu Ice Fall, sedangkan Ama Dablam memiliki tiga bagian tersulit yang tersebar dari Camp 1 s/d Camp 3, yaitu Yellow Tower - Grey Tower dan Mushroom Ridge, yang masing - masing melewati gigiran jurang. Karena itu dibutuhkan kemampuan teknis rock climbing dan ice climbing untuk mendaki Ama Dablam ini.
Camp 1 Ama Dablam |
"Jam 08.00 saya mencapai Camp 3. Angin dingin yang sangat kencang menerpa tubuh saya. Suhu mencapai -35 derajat Celsius. Beberapa pendaki memutuskan turun membatalkan upaya summit. Saya sempat ragu, tapi dengan niat kuat dan melihat pendaki terdepan tetap maju, saya terus melanjutkan pendakian," kata Fedi yang saat ini masih berada di Tengboche dalam perjalanan kembali ke Kathmandu.
Mendaki ke ketinggian 5.000 Mdpl |
Hingga saat ini, sudah 3 tim Indonesia yang dikirim ke Ama Dablam yaitu Himpala Unas 2012 ( 2 orang ), Bandung Juara 2013 ( 3 orang, tim leader: Sofyan Arief Fesa, Ina 7 Summit ), Gapai Tinggi Indonesia ( 4 orang ). Total pendaki 9 orang.
Mendaki menuju Camp 2 yang teknikal |