Salam Lestari from belantaraindonesia.org |
Petualangan di alam terbuka seperti hutan, gunung dan wilayah - wilayah yang masih asing adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan sekaligus memacu adrenalin. Kesiapan mental dan fisik sangat diperlukan. Demikian juga dengan peralatan dan perlengkapan, selain logistik yang mencukupi.
Tentang perlengkapan, ada perlengkapan bagi petualang yang bernilai penting, yakni kaki dan sepatu. Kaki dan sepatu sebaiknya berbahan dasar kulit. ( ? ). Ada kalanya sepatu yang digunakan menyebabkan kaki mengalami luka lecet selama dalam perjalanan petualangan. Tentu ada cara untuk menghindari agar hal ini tidak terjadi karena kaki merupakan organ tubuh yang sangat berperan dalam suatu petualangan.
Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum atau selama melakukan perjalanan petualangan di alam bebas. Sebelum melakukan perjalanan ada baiknya Anda melakukan perawatan terhadap kaki terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut:
1. Cucilah kaki Anda terlebih dahulu hingga bersih dan keringkan dengan cara di angin - anginkan atau di lap memakai handuk.
2. Lumuri kaki dengan minyak kelapa yang telah dicampur dengan tumbukan / irisan bawang merah hingga ke sela - sela jari kaki dan biarkan angin yang mengeringkannya. Minyak ini berfungsi membuat kaki tidak mudah terkena iritasi.
3. Rawatlah kaki 2 x dalam sehari menggunakan minyak ini selama melakukan perjalanan.
4. Selain menggunakan minyak, Anda juga bisa menggunakan bedak halus.
Setelah kaki Anda terawat dengan metode di atas, kemudian alat pengaman kaki yaitu sepatu dan kaos kaki juga perlu di rawat.
Perawatan Sepatu
1. Ada baiknya kaos kaki yang Anda pakai tidak diletakkan di dalam sepatu karena akan menyebabkan ruang dalam sepatu menjadi tidak sehat dan lembab.
2. Bawalah tali sepatu cadangan untuk berjaga - jaga jika tali sepatu Anda putus sewaktu - waktu. Tali sepatu cadangan juga bisa Anda pergunakan untuk hal lain seperti membuat tenda / bivak. Tali sepatu yang baik terbuat dari bahan nylon ( lebih bagus lagi jika dari bekas parasut ).
3. Jika Anda sudah berada di alam bebas dan sepatu sedang tidak dipakai, letakkanlah sepatu di ujung kayu dengan posisi mulut sepatu menghadap ke bawah. Hal ini bertujuan untuk menghindari masuknya binatang kecil dan air jika terjadi hujan.
4. Jemurlah sepatu di tempat yang teduh dan banyak angin. Untuk sepatu yang terbuat dari bahan kulit jangan dijemur di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dikeringkan dengan tungku api karena akan menyebabkan sepatu menjadi kaku dan keras.
5. Agar bagian di dalam sepatu cepat kering, masukkan kertas koran ke dalam sepatu. Apabila ada kesempatan, semirlah sepatu tersebut dengan demikian sepatu akan kering secara normal dan kulit sepatu tetap lunak.
Perawatan Kaos Kaki
1. Pilihlah kaos kaki yang terbuat dari bahan campuran 80% wool dan 20% nylon karena kaos kaki dengan bahan tersebut tidak menjadikan kaki mudah lecet.
2. Sebelum memakai kaos kaki yang tebal, pakailah kaos kaki dengan bahan tipis sebagai pelapis selama perjalanan.
3. Usahakan panjang kaos kaki berukuran ¾ atau sama panjangnya dengan kaos kaki pemain bola basket.
4. Selalu bawa cadangan kaos kaki dan bungkus dengan kantong plastik meskipun tas yang Anda pakai terbuat dari bahan yang kedap air. Hal ini untuk berjaga - jaga mengingat selama perjalanan Anda memerlukan kaos kaki yang kering supaya kaki tetap aman dan nyaman.
5. Bila persediaan kaos kaki Anda terbatas dan sudah terlanjur basah, Anda bisa mengeringkannya di dekat api unggun atau lampu minyak, namun tetap dijaga jangan sampai panas dari api membakar kaos kaki.
6. Untuk lebih amannya Anda bisa memakai cara lain, yakni peras kaos kaki yang sudah terlanjur basah kemudian bungkus dengan kantong plastik. Letakkanlah kaos kaki yang sudah dibungkus di bawah badan saat akan tidur. Panas dari badan Anda akan mengeringkan kaos kaki tersebut tanpa membuat badan Anda terserang penyakit. From www.belantaraindonesia.org