Gunung Tangkuban Perahu |
Uniknya Gunung Tangkuban Perahu salah satunya adalah kendaraan umum bisa sampai ke puncaknya. Tidak banyak gunung berapi yang memiliki keunikan seperti itu. Mungkin ada di lain tempat walau bukan gunung berapi seperti Gunung Telomoyo di kaki Merbabu di Jawa Tengah yang kendaraan bisa sampai ke puncaknya.
Oleh karena keunikan dan kecantikan Tangkuban Perahu, beberapa ilmuwan asing jatuh jati padanya. Bahkan ingin dikubur di dekatnya. Sebut saja Junghuhn seorang seniman, peneliti, botanis, dokter, fotografer, pelukis, dan petualang, ingin sekali dikubur sambil menghadap ke Tangkuban Perahu.
Salah seorang ilmuwan Belanda malah ingin dikremasi dan abunya dikuburkan di kawah Tangkuban Perahu. Abu ilmuwan ini akhirnya dikuburkan di Kawah Ratu.
Gunung cantik ini juga unik dilihat dari bentuknya. Jika dilihat dari kota Bandung, maka akan terlihat seperti perahu yang terbalik. Bagi masyarakat Sunda, gunung ini ada kaitannya dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Menurut para ahli, bentuk yang terlihat sekarang diciptakan oleh beberapa kali letusan sangat dahsyat yang memangkas bagian puncaknya.
Letusan yang berkali - kali itu kemudian menciptakan kawah - kawah baru hingga hari ini. Kawah yang terkenal tentunya adalah Kawah Ratu, Kawah Upas dan Kawah Domas. Di Kawah Domas, pengunjung dapat merebus telur dari air panas yang muncul dari perut Bumi. Selain itu juga, lumpur belerangnya dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.
Kawah Ratu |
Selain itu, masih ada beberapa kawah seperti Kawah Dedemit. Dinamakan seperti itu, karena seringkali ada pengunjung yang tiba - tiba pingsan dan bahkan mati ketika berkunjung ke Kawah Dedemit ini. Karena tidak kelihatan apa dan siapa penyebabnya, maka dikaitkanlah dengan keberadaan dedemit di kawah itu yang tak mau diganggu.
Padahal menurut pakarnya, keadaan pingsan atau kematian itu disebabkan oleh uap beracun yang bisa muncul tiba - tiba dan tidak bisa dideteksi, yang kemudian terhirup oleh manusia sehingga menyebabkan kematian.
Nah, itulah yang unik di balik kecantikan Tangkuban Perahu ini. Sebetulnya ada potensi bencana yang harus dicermati. Gunung ini masih merupakan gunung berapi aktif yang kapan saja bisa meletus. Demikian juga sebaran uap beracunnya yang susah untuk dideteksi oleh manusia.
Kawah Domas |
Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, maka gunung ini dipantau setiap waktu. Setiap pergerakannya selalu dicatat dan diteliti oleh para kuncen yang setia menungguinya.
Bagi Anda yang ke Bandung, silahan kunjungi Gunung berapi ini dan tetap berhati - hati. Ikuti petunjuk pengamanan yang tepasang di sekitar kawah, dan nikmati keindahan panorama Gunung Tangkuban Perahu. Salam dari kami http://www.belantaraindonesia.org/