UGM Peringati Hari Bumi |
Dalam rangka memperingati hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2014 kemarin, sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam BEM KMFT UGM (Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik UGM) mengadakan aksi kreatif, yakni Aksi BEM KMFT Peduli Lingkungan. Aksi ini diikuti oleh sekitar empat puluh mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan di Fakultas Teknik. Sebagian dari mahasiswa ini adalah peserta open recruitment BEM KMFT yang diadakan oleh PSDM BEM KMFT.
Aksi kreatif ini dimulai sejak pukul tujuh pagi, para peserta berkumpul di Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM dengan membawa berbagai atribut yang akan digunakan untuk penyuluhan. Para peserta OPREC ini dibagi menjadi lima kelompok, dan setiap kelompok membawa atribut penyuluhan yang berbeda pula. Kemudian peserta mengisi absensi dan mengecek perlengkapan mereka, dan tepat jam delapan seluruh peserta berangkat menuju ke Malioboro dengan menggunakan transportasi umum, yakni Transjogja. Selama perjalanan di Transjogja, para peserta Open Recruitment juga memiliki misi untuk memberikan penyuluhan kepada para penumpang yang ada di Transjogja tentang pentingnya naik kendaraan umum.
Setibanya di Malioboro, para peserta segera dikumpulkan untuk apel pagi, sebagai pembukaan aksi di minggu pagi yang cerah. Peserta juga diberikan pembekalan tentang pentingnya menjaga lingkungan kita agar tetap selaras dengan alam. Setelah peserta yang terbagi dalam kelompok kelompok tersebut segera menyebar ke penjuru malioboro untuk memberikan penyuluhan, penyuluhan diberikan kepada minimal 15 orang dengan latar belakang berbeda, diantaranya adalah petugas parkir, pedagang, tukang becak, pemain musik jalanan, anak anak, remaja, lansia, dan petugas kebersihan.
Masing masing kelompok memiliki tugas untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat awam tentang hari bumi dan pentingnya untuk menjaga kelestarian bumi tempat tinggal kita ini. Salah satu cara untuk menjaga agar bumi dan lingkungan kita tetap sehat, maka BEM KMFT lebih menekankan tentang pentingnya memilih transportasi umum dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Karena dengan kita menggunakan transportasi umum telah menurunkan tingkat polusi di udara, dan ikut mengurangi kemacetan. Selain itu dengan menggunakan transportasi umum, kita juga berhasil menaikkan tingkat pendapatan para supir.
Waktupun terus bergulir, tak terasa sudah menunjukkan pukul setengah dua belas. Para peserta segera dikumpulkan di KM 0, untuk istirahat siang dan penutupan. Sungguh hari yang panjang dan melelahkan bagi peserta. Namun terlepas dari apa yang telah dilalui oleh peserta, tidak ada yang merasa berat untuk melakukan penyuluhan ini. Karena semenjak pembekalan sebelumnya telah diberikan kata kata pemantik yaitu, bawalah kasih yang tulus.
Melalui aksi yang kita lakukan ini, kita jadi lebih tahu bahwa rasa kepedulian orang orang di masa kini telah berkurang jauh. Mereka lebih memilih untuk menggunakan transportasi pribadi ketimbang transportasi umum, dengan alasan lebih praktis. Namun, sejatinya mereka tidak mengetahui bahwa tindakan mereka itu telah membunuh bumi kita secara perlahan lahan. Oleh karena itu, ini adalah tugas kita sebagai pemuda, khususnya pemuda Indonesia untuk melestarikan bumi kita, dan berhenti untuk menyakitinya. Ini adalah PR bagi kita untuk menyadarkan masyarakat umum bahwa bumi kita adalah milik kita, dan kita harus menjaganya dengan sebaik mungkin dengan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kita untuk anak cucu kita nantinya.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Muhammad Nabil Satria Faradis
Kepala Biro Departemen PSDM BEM KMFT
cp : Nabil (085646497472)