Puncak Gunung Semeru |
Semeru, mendengar nama itu, gentar hati rasanya bagi manusia Jawa. Ia adalah gunung tertinggi di tanah ini. Merupakan salah satu pusat spiritual bagi beberapa aliran keagamaan dan juga aliran kepercayaan. Tak heran gunung ini mistis bagi mereka yang meyakininya. Terlepas dari itu semua, gunung Semeru dengan puncaknya yang tersohor yaitu Mahameru menyajikan panorama lanskap yang duhai indahnya.
Mengencani gunung ini seakan meringkas keindahan yang kita dapatkan ketika mendaki gunung. Rute yang naik turun, beraneka ragam tetumbuhan ditingkahi kicauan burung yang terus menyahut, deretan pepohonan yang berdesir kala ditiup angin dan beragam keelokan lainnya.
Warna hijau terus menyelimuti sepanjang pendakian memanjakan mata sampai membuat kita terlena bahwa kita akan dibawanya menuju sebuah danau. Ranu Kumbolo. Danau nan indah ini menyajikan air yang jernih dan tenang seakan berirama dengan alam gunung yang mengepungnya.
Ranu Kumbolo adalah sebuah danau gunung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Letaknya di Pegunungan Tengger, di kaki Gunung Semeru. Luasnya 15 hektare.Ranu Kumbolo adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Berada di ketinggian 2.400 Mdpl, Keberadaan danau Ranu Kumbolo yang merupakan tempat mandi para Dewa, dijadikan sebagai air suci gunung Semeru. Gunung yang berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini, memang termasuk gunung yang disucikan. Begitu pula air yang terdapat di Ranu Kumbolo, mewujud sebagai air suci.
Dengan menghormati kesakralan air danau ini, kita diajak untuk menghormati tahapan demi tahapan mendaki gunung Semeru yaitu Oro - oro Ombo, Cemoro Kandang, Kalimati, Arcopodo dan Puncak Mahameru. Bagaimana kita berjalan, berpola tingkah, selalu diawasi oleh Semeru. Sebab hanyalah mereka yang menjunjung tinggi keagungan Semeru yang benar - benar merasakan betapa manisnya mendaki gunung tertinggi di tanah Jawa.
Tidak ada kebanggaan, tidak ada kemenangan bagi kita yang mendakinya. Alamlah yang tetap menang namun mereka tetap diam seraya tersenyum menyajikan keindahannya tanpa perlu dipuja.