Inilah Adek q "Rezky Saputra" saat ngorok di pangkuan kakek |
Pola tidur bayi yang baru lahir merupakan tantangan terbesar bagi seorang ibu, bisa saja bayi tidur seharian di waktu siang dan susah tidur di malam hari. Waktu tidur bayi yang tidak teratur membuat Anda sebagai ibu baru jadi kesulitan mengatur waktu untuk beraktivitas.
Ketika bayi masih berada di dalam rahim, bayi tak mengenal perbedaan waktu siang dan malam, tak heran jika terus terbawa hingga mereka lahir. Namun, Anda tak perlu khawatir, karena memang pada dasarnya bayi terlelap sesuai kebutuhan. Seiring waktu barulah ia menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
Supaya waktu tidur bayi teratur dan tidak mengganggu aktivitas harian Anda, memang diperlukan pengaturan yang harus diterapkan sejak dini. Bagaiamana cara mengatur waktu tidur bayi? Berikut uraiannya yang dilansir tribunnews. com!
1. Atur waktu tidur
Selain makan dan minum, bayi menghabiskan waktunya dengan tidur. Jika terlalu lama menidurkan bayi di siang hari, kemungkinannya adalah ia akan lebih lama terjaga di waktu malam . Kunci utama pengaturan waktu yang tepat adalah satu atau dua jam setelah makan siang. Dengan demikian, si kecil akan terbiasa untuk tidur dalam waktu singkat, terbangun untuk menyusu, dan kembali tertidur.
2. Jangan ragu untuk membangunkan bayi
Jika Anda merasa si kecil sudah terlalu lama tidur, disarankan untuk membangunkannya di waktu-waktu menyusui. Idealnya adalah satu atau dua jam sekali, cara yang seperti ini akan menjaga bayi Anda tetap terpenuhi nutrisinya dan mendapatkan waktu istirahat yang cukup serta teratur.
3. Lakukan aktivitas yang menyenangkan
Ciptakan hubungan yang aktif dan erat dengan bayi Anda, bisa dengan melakukan kegiatan bermain yang menyenangkan sembari melatih saraf motoriknya agar terlatih dan peka terhadap lingkungan sekitar.
Beberapa di antaranya adalah mengajaknya tertawa, bermain, dan olahraga bersama (jika sudah cukup umur). Ikatan antara ibu dan bayi sejak kecil akan menghasilkan sebuah hubungan batin yang erat.
Banyak melakukan aktivitas dengan anak, terlebih sebelum waktu tidur di malam hari akan membuatnya lelah dan akhirnya tertidur pulas, misalnya dengan menggelapkan ruangan atau Anda ikut berbaring di sampingnya.
4. Atur suasana hati
Bila Anda ingin si kecil tertidur dengan pulas, maka aturlah suasana hati bayi dan lingkungan sekitar agar lebih mendukung, misalnya dengan menggelapkan ruangan atau Anda ikut berbaring di tempat tidur. Cara seperti ini membuat bayi merasa nyaman, karena menganggap saat itu adalah waktu semua orang terlelap.
Apabila menjelang tidur, bayi mulai mengoceh, jangan membalas ocehannya dengan godaan, sebaiknya hiraukan saja dan arahkan bayi untuk tertidur. Hindari kontak mata dan pembicaraan dengannya sampai ia tertidur.