Panganan khas Pulau Sulawesi yang menggugah selera. Sulawesi terkenal akan panganannya yang beraneka ragam. Dari makanan berat hingga ringan. Semuanya menjadi wajiib untuk Turismania cicipi ketika berkunjung ke Sulawesi. Berikut diantaranya:
1. Kue Dange
 |
| Kue Dange |
Kue Dange adalah salah satu kudapan khas suku Bugis. Kue dange merupakan kue basah, berbahan dasar tepung ketan hitam. Dalam proses pembuatannya, adonan tepung ketan hitam diaduk bersama dengan parutan kepala setengah tua, dan gula merah. Tak heran jika kudapan ini memiliki perpaduan rasa gurih dan legit, yang unik.
Sebenarnya kue ini hampir serupa dengan kue buroncong, Turismania. Hanya saja kue dange memang lebih sering dijumpai, karena biasanya kue dange banyak dijajakan di pinggir jalan. Seiring berjalannya waktu, kue dange terdapat 2 macam, yakni dange putih dan dange hitam. Namun, dange hitam lebih tahan lama dibandingkan dange putih. Dimana dange hitam ini dapat bertahan hingga 4 hari. Jadi, pilih yang manakah, Turismania?
2. Kasuami
Kasuami sebenarnya makanan khas masyarakat Sulawesi Tenggara. Namun, karena banyak masyarakat suku Bajo dan Buton yang hijrah ke Pulau Flores, maka makanan ini dapat ditemukan juga di Pulau Flores.
 |
| Kasuami |
Kasuami ini berbahan utama dari umbi-umbian, yang diparut dan kemudian dikukus. Memiliki bentuk seperti gunungan dengan ukuran yang agak lebih kecil. Selain itu, kasuami tersedia dalam berbagai variasi warna, ada yang agak keungu-unguan atau pun putih kekuning-kuningan.
Lalu mengapa dinamakan kasuami? Menurut masyarakat suku Bajo, makanan yang berbahan baku dari singkong ini harus dipadukan dengan ikan sebagai lauk utamanya. Jadi ikan dan singkong tak dapat dipisahkan, layaknya suami istri yang saling melengkapi. Nah, ikan laut ini biasanya disajikan dalam bentuk ikan bakar berbumbu ataupun berkuah.
Meski begitu, kasuami juga dapat disuguhkan dengan sayur buah pepaya muda, sayur daun pepaya, sayur bunga pepaya, dan daun sigkong. Selain itu, ciri khas makanan ini adalah aroma sambal tomat yang diberi perasan jeruk nipis. Sungguh menggoda!
3. Kue Gogoso
Gogoso adalah salah satu makanan tradisional khas Makassar. Sebenarnya bentuk gogoso hampir menyerupai seperti lemper khas Jawa, ataupun lalampa dari Manado. Hanya saja bentuknya lebih panjang dan sedikit langsing daripada lemper.
 |
| Kue Gogoso |
Gogoso terbuat dari beras ketan yang dipanggang di atas bara api, dan dibungkus dengan daun pisang. Nah, kalau lemper berisi daging ayam yang dicincang, sedangkan kalau gogoso ini berisi ikan tongkol yang dicampur dengan kelapa sangrai dan juga bumbu istimewa. Hemm…lezat!
Gogoso umumnya dijadikan bekal jika sedang bepergian. Jika Turismania sedang singgah di terminal bus, Turismania pasti akan melihat banyaknya para penjual gogoso ini. Ketika Hari Raya Idul Fitri datang, gogoso juga turut hadir untuk meramaikan sajian panganan di rumah. Uniknya lagi, gogoso ini dapat bertahan hingga 1 minggu tergantung dari cara pembuatannya loh, Turismania.
Nah, menarik bukan? Yuk, segera berburu makanan khas Sulawesi, Turismania. Jangan sampai ada yang kelewat ya.
