Menengok Cara Mahasiswi Jepang Ini Tinggal 19 Hari di Pulau Terpencil Indonesia |
Adalah Docastaway nama perusahaan itu. Perusahaan ini baru saja menghantar salah satu wisatawan yang tertarik dengan konsep liburan tersebut.
Nama wisatawan itu adalah Reikko Hori, seorang mahasiswi asal Jepang yang masih berusia 22 tahun.
Wisatawan ini baru saja menghabiskan waktu liburannya selama 19 hari di sebuah pulau terpencil Indonesia bernama Pulau Amparo, Indonesia.
Di mana lokasi pulau itu? Nah, pertanyaan ini masih belum terjawab. Pulau ini tak muncul dalam peta Indonesia, namun situs DailyMail.com menyebut kalau pulau ini berjarak 1.400 mil dari Australia.
"Saya pikir pulau itu lebih kecil dari yang saya bayangkan, tapi aku takut untuk harus 18 hari lagi tanpa bisa melarikan diri.
Ada perasaan kesepian yang besar, seperti menjadi satu-satunya orang di laut, tapi pada saat yang sama ini benar-benar menarik," kata Reiko seperti dikutip dari situs DailyMail.com, Senin (15/2/2016).
Reiko bercerita dirinya harus membuat api dengan serabut kelapa menggunakan kaca pembesar selama berada di sana.
Ia juga harus memanjat pohon kelapa untuk mendapatkan kelapa, lalu memakan bersama ikan yang ia tangkap menggunakan senjata tombak. Kata Reiko, ia harus menghabiskan waktu selama satu jam untuk menangkap seekor ikan.
Pengalaman hidup seperti ini adalah kali pertama yang ia rasakan. Ia belajar banyak hal di pulau terpencil ini, apalagi selama ini dia lebih suka menyendiri. Kata dia, menyendiri itu tidak menarik.
"Setelah saya menghabiskan 19 hari saja di pulau terpencil, saya menemukan sebuah dunia tanpa orang itu bukan dunia di mana saya ingini," katanya.
Alvaro Cerezo dari Perusahaan Docastaway, yang mengorganisir liburan mahasiswi ini mengaku terkejut dengan hasil liburan wisatawannya ini.
Cerezo bercerita saat Reiko tiba di bandara, ia melihat bahwa gadis ini tak siap dan tak membawa pakaian yang memadai. "Hanya celana jeans. Kami harus pergi ke toko lokal dan membeli celana panjang untuknya," tuturnya.
Tak hanya itu, Reiko ternyata tak memiliki pengetahuan tentang hidup di alam liar. Tapi, semua kekhawatiran itu terpatahkan
Reiko ternyata mampu hidup di sana selama 19 hari. Reiko berjalan tanpa alas kaki, tidur di lantai di hutan tanpa peduli bahwa binatang buas bisa di dekatnya. Warga Osaka ini berhasil sampai ke akhir.
Nah, penasaran dengan kehidupan Reiko? Lihatlah video dokumentasi kehidupan Reiko di pulau tak berpenghuni di Indonesia. Video itu bisa dilihat di atas. (DailyMail.com)