Pulau Penyengat dilihat dari Udara |
PLH Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Sani punya perhatian besar terhadap Pulau Penyengat. Setelah menunaikan niatannya untuk bersilaturahim dan membaca doa selamat atas terpilih kali kedua memimpin Kepri, Sani lekas meminta jajaran pemerintahannya untuk membenahi kondisi jalanan di pulau bersejarah itu.
“Saya sudah perintahkan langsung Dinas PU (Pekerjaan Umum) untuk segera membenahi,” tegas Sani, Rabu (16/3/2016).
Bahkan, Sani menginginkan agar pembenahan kondisi jalan di seluruh Pulau Penyengat bisa dilangsungkan dalam waktu cepat. “Minggu depan saya harus melihat ada perubahan terkait rusaknya jalan-jalan di Penyengat ini,” tegasnya.
Kepala Dinas PU Provinsi Kepri, Heru Sukmoro, mengiyakan sudah mendapat mandat khusus langsung dari Gubernur Sani. Karena itu, dalam waktu dekat Heru beserta jajarannya bakal menggelar rapat khusus untuk membicarakan mandat Sani tersebut.
“Secepatnya, kami akan akan adakan rapat guna membahas perbaikan kondisi jalan-jalan yang rusak di Penyengat. Minggu depanlah rapatnya,” ujar Heru.
Sebelumnya, Nurfatilla, warga Penyengat, mengatakan, memang sudah semestinya jalan di Pulau Penyengat diperbaiki. Pasalnya, wisatawan yang datang makin ramai, khususnya akhir pekan dan hari libur nasional. “Kan sayang saja kalau mereka sampai mengeluhkan kondisi jalan di sini,” ucapnya.
Sebagian besar kondisi jalan di Penyengat memang berkualitas di bawah standar. Beberapa di antaranya bahkan pecah-pecah dan berlubang. Sehingga untuk memperbaikinya diperlukan alokasi anggaran dari pemerintah. Terlebih, sudah ada wacana menjadikan Penyengat sebagai warisan budaya dunia.
“Kalau memang itu mimpi besarnya, seharusnya sudah bisa dipersiapkan sejak sekarang,” ujar perempuan kelahiran Pulau Penyengat itu. (aya/bp/batampos.co.id)