Menteri Pariwisata Arief Yahya |
PLH Batam - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyarankan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Kepulauan Riau. Status ini berfungsi untuk mempercepat pengembangan pariwisata.
“Nanti pembangunannya seperti apa, kami bantu,” kata Arief Yahya dalam Rapat Koordinasi Bank Indonesia dengan Pemerintah Pusat dan Daerah di Hotel Radisson, Jumat (12/8).
Status KEK di bidang pariwisata ini ternyata sudah pernah diusulkan Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti. Setahun lalu, Guntur mengajak Plt Gubernur Kepri Agung bertandang ke kantor Menpar. Keduanya mengajukan pembentukan status KEK Pariwisata untuk wilayah Anambas dan sekitarnya.
“Saya menilai tadi itu gayung bersambut, (antara) apa yang kami minta dan apa yang Pak Menteri sampaikan,” kata Guntur saat jeda Rapat Koordinasi BI.
Bukan tanpa sebab, Guntur mengusulkan Anambas berstatus KEK Pariwisata. Dunia telah mengakui potensi pariwisata Anambas. Namun, ada permasalahan di bidang aksesibilitas, amenitas, dan atraksi (3A).
“Untuk mempercepat Anambas menjadi berdaya saing tinggi, Anambas tidak bisa dikerjakan dengan cara biasa. Harus dengan cara yang luar biasa. Caranya dengan membuat Anambas berstatus KEK,” tutur Guntur.
Pernyataan Arief, kata Guntur, menjadi tanda sudah sepakatnya pemerintah pusat dan daerah untuk membuat Anambas berstatus KEK Pariwisata. Guntur mengatakan, pembentukan KEK Pariwisata ini berlandas pada semangat mentransformasi laut menjadi destinasi wisata baru di Kepri.
“Keinginan Pak Gubernur juga untuk menjadikan Kepri sebagai gerbang wisata bahari,” imbuhnya.
Guntur mengatakan, pihaknya akan segera mengusulkan kembali pembentukan KEK Pariwisata tersebut. Hingga dapat digesa pembentukannya oleh Kementerian Pariwisata.
“Kalau dibilang lama sih tidak cuma memang ada proses yang dilalui. Tapi kalau komitmennya sudah sama, saya pikir bisa dipercepat,” ujar Guntur.
Hingga tahun 2019 nanti, Kemenpar akan membentuk 10 wilayah KEK Pariwisata. Istilahnya, 10 Bali Baru. Kepri menanti giliran.
“Saya setuju 1.000 persen kalau Menpar mau bikin KEK Pariwisata di wilayah Kepri,” kata Guntur. (ceu)