Foto udara kebakaran lahan dan hutan di Desa Karya Indah Tapung Kampar, Riau diabadikan Tim Satgas Udara Ahad siang (28/8/2016). Foto: Satgas Udara Lanud RSN Pekanbaru untuk RPG |
Kerusakan Alam - Kabut asap yang beberapa pekan terakhir kembali melanda Kota Pekanbaru dan Bengkalis Riau, membuat Provinsi Riau ditetapkan sebagai wilayah Siaga Darurat Asap, terhitung Ahad (28/8/2016.
Status itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, saat memimpin Rapat Koordinasi Karlahut di Posko Karlahut Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Ahad (28/8/2016).
Akibat kabut asap di Riau, pesawat Pelita Air dari Jakarta tujuan Bandara Pinangkampai Dumai gagal mendarat di Dumai karena kabut asap tebal di Kota Dumai, dan penerbangannya dialihkan ke bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru Ahad pagi tadi (28/8/2016).
Sementara Danlanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru Marsekal Madya Henry Apriandi menegaskan pelaku pembakar lahan dan hutan (karlahut) di Riau tak ada jera-jeranya melakukan pembakaran lahan dan hutan.
“Sudah berkali-kali anggota Saya Tim Satgas Udara memadamkan api dengan mengerahkan pesawat water boombing (WB) namun pelaku pembakar lahan tak juga jera ada saja cara mereka melakukan pembakaran. Oleh sebab itu Kami meminta konsep baru terobosan baru untuk mengatasi hal ini,” kata Marsma Henry Apriandi dalam rapat koordinasi Karlahut Riau di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Ahad (28/8/2016).
Danlanud RSN Pekanbaru Marsma Henry meminta tim Satgas Udaranya juga diberi tugas atau wewenang melakukan “police line” di lahan yang terbakar ini karena petugas polisi juga terbatas di lapangan yang melakukan “police line”.
Sementara Kepala BNPB Willem Rampangilei menegaskan dalam peristiwa kebakaran lahan dan hutan di Indonesia ini maka Indonesia rugi Rp 221 triliun
Dikatakan pihaknya akan menambah dua unit lagi pesawat water boombing untuk operasi di Riau yang ditarik pesawatnya dari Sumsel. Willem juga mengatakan akan menambah 2 SSK pasukan dan akan dikerahkan langsung ke lokasi kebakaran menggunakan pesawat. Di lokasi lahan yang terbakar, pasukan akan membangun tenda-tenda. (riaupos.co)