Rokan Hulu Dilanda Asap Tebal, 2.000 Jiwa Langsung Diungsikan |
Kerusakan Alam - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda sejumlah daerah di Rokan Hulu, Riau memaksa ribuan warga mengungsi.
Informasi dan data yang diperoleh Riau Pos (Jawa Pos Group), pada Jumat (27/8) malam, jumlah penggungsi korban kebakaran lahan sawit PT Andika mencapai 2000 jiwa.
Namun sehari setelah mengungsi atau berada di tenda pengungsian di Dusun Jurong Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam, jumlah pengungsi berkurang sebanyak 1500 jiwa.
Jumlah tersebut semakin berkurang pada hari ketiga mengungsi. Karena sebagain pengungsi akhirnya kembali ditarik perusahaan dan ada yang tinggal bersama keluarga. Total pengungsi hingga hari ketiga hanya 300 jiwa.
Camat Bonai, Sutiono, Senin (29/8) kemarin, mengaku tetap mengadakan koordinasi dengan perusahaan mengenai nasib pengungsi yang tersisa.
“Kita berharap agar yang masih tinggal di tenda pengungsian dalam waktu dekat juga bisa dibawa perusahaan,” kata Sutiono.
Sutiono mengatakan Minggu (28/8) sore telah datang bantuan dari Dinas Sosial dan dibuka dapur umum. Selain itu, perusahaan juga ikut memberikan bantuan. “Kondisi cuaca asap di Kecamatan Bonai Darussalam sudah berkuran. Titik api sudah habis dan kini hanya dalam proses pendingan,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hulu, Hery Islami ST MT mengatakan, kalau pihak Dinas Sosial telah melakukan langkah dengan mengirimkan anggota Tagana (Tanggap Bencana) dari Kabupaten dibantu dari kecamatan.
Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan bantuan Mobil Dunlap (Dapur Umum Lapangan) 1 unit, tenda dan ketersediaan logistik berupa beras 1 ton, air mineral, sembako berupa lauk pauk dan makanan beserta perlengkapan lainya.
“Kita dari Dinas Sosisl siap melaksanakan bantuan Penanganan PKSBS (Penanganan Korban Sosial Bencana Sosial) terhadap masyarakat selama di perlukan di daerah tersebut,” jelas Hery Islami.(jpg)