Friday, October 4, 2013

Sehari Mengusir Kepenatan di Kota Jakarta

Sekilas tentang Kota Jakarta
Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah Kota administrasi dan satu Kabupaten administratif, yakni: Kota administrasi Jakarta Pusat dengan luas 47,90 km2, Jakarta Utara dengan luas 142,20 km2, Jakarta Barat dengan luas 126,15 km2, Jakarta Selatan dengan luas 145,73 km2, dan Kota administrasi Jakarta Timur dengan luas 187,73 km2, serta Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu dengan luas 11,81 km2. Di sebelah utara membentang pantai sepanjang 35 km, yang menjadi tempat bermuaranya 13 buah sungai dan 2 buah kanal. Di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, sebelah barat dengan Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, serta di sebelah utara dengan Laut Jawa.
 





Secara geologis, seluruh dataran terdiri dari endapan pleistocene yang terdapat pada ±50 m di bawah permukaan tanah. Bagian selatan terdiri atas lapisanalluvial, sedang dataran rendah pantai merentang ke bagian pedalaman sekitar 10 km. Di bawahnya terdapat lapisan endapan yang lebih tua yang tidak tampak pada permukaan tanah karena tertimbun seluruhnya oleh endapan alluvium. Di wilayah bagian utara baru terdapat pada kedalaman 10-25 m, makin ke selatan permukaan keras semakin dangkal 8-15 m. Pada bagian tertentu juga terdapat lapisan permukaan tanah yang keras dengan kedalaman  40 meter




Keadaan Kota Jakarta umumnya beriklim panas dengan suhu udara maksimum berkisar 32,7°C – 34,°C pada siang hari, dan suhu udara minimum berkisar 23,8°C -25,4°C pada malam hari. Rata-rata curah hujan sepanjang tahun 237,96 mm, selama periode 2002-2006 curah hujan terendah sebesar 122,0 mm terjadi pada tahun 2002 dan tertinggi sebesar 267,4 mm terjadi pada tahun 2005, dengan tingkat kelembaban udara mencapai 73,0 – 78,0 persen dan kecepatan angin rata-rata mencapai 2,2 m/detik – 2,5 m/detik.

Nginap di Hotel Indonesia Kempinski 

Hotel Indonesia Kempinski Jakarta terletak di Jakarta membuatnya menjadi salah satu hotel terbaik untuk tempat tinggal selama berada di kota itu.
Hotel ini memiliki kamar 289 yang didekorasi dengan apik untuk menjadikan masa tinggal menjadi layak dikenang.
Semua kamar tamu dilengkapi dengan televisi LCD/layar plasma, shower dan bak mandi terpisah , ruangan bebas rokok, AC, jubah mandi, koran harian.
Akomodasi Jakarta ini memiliki semua fasilitas dan kemudahan yang akan Anda harapkan dari hotel sekelas ini.
Untuk melepas ketegangan, para tamu dapat menikmati fasilitas rekreasi yang disediakan di properti hotel, termasuk pijat, jacuzzi, gym/fasilitas kebugaran, sauna, ruang uap, spa, kolam renang (luar ruangan), taman.
Dengan fasilitas dan keramahtamahan yang elegan, para tamu di hotel ini akan mengalami saat menginap yang mengesankan.

Deluxe  Rp1,821,000
Alamat lengkap Hotel Indonesia Kempinski Jakarta

Jl. MH Thamrin No. 1
Jakarta 10310, Indonesia

(0)21 23583800
 








Tempat Tempat Menarik Di Sekitar Lokasi – Hotel Indonesia Kempinski Jakarta
  •     City Center
  •     Store
  •     Nightlife
  •     Restaurants
  •     Casa D Oro – Italian Fine Dining
  •     Signatures Restaurant – All-day dining
  •     Times Square – a 50 s themed restaurant
  •     Lobby Nirwana Lounge
  •     Pavilion Ramayana Bar Lounge
  •     Designer Cafe
  •     Sky Pool Bar Cafe
  •     German Brauhaus with Mirco brewer
  •     Kempi Deli
  •     Green T. House- Chinese Fusion

Berkunjung Ke Monumen Nasional Tugu Monas
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum. Rancang bangun Tugu Monas berdasarkan pada konsep pasangan universal yang abadi; Lingga dan Yoni. Tugu obelisk yang menjulang tinggi adalah lingga yang melambangkan laki-laki, elemen maskulin yang bersifat aktif dan positif, serta melambangkan siang hari. Sementara pelataran cawan landasan obelisk adalah Yoni yang melambangkan perempuan, elemen feminin yang pasif dan negatif, serta melambangkan malam hari.[6] Lingga dan yoni merupakan lambang kesuburan dan kesatuan harmonis yang saling melengkapi sedari masa prasejarah Indonesia. Selain itu bentuk Tugu Monas juga dapat ditafsirkan sebagai sepasang "alu" dan "Lesung", alat penumbuk padi yang didapati dalam setiap rumah tangga petani tradisional Indonesia. Dengan demikian rancang bangun Monas penuh dimensi khas budaya bangsa Indonesia. Monumen terdiri atas 117,7 meter obelisk di atas landasan persegi setinggi The 17 meter, pelataran cawan. Monumen ini dilapisi dengan marmer Italia.

Kolam di Taman Medan Merdeka Utara berukuran 25 x 25 meter dirancang sebagai bagian dari sistem pendingin udara sekaligus mempercantik penampilan Taman Monas. Di dekatnya terdapat kolam air mancur dan patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang kudanya, terbuat dari perunggu seberat 8 ton. Patung itu dibuat oleh pemahat Italia, Prof. Coberlato[7] sebagai sumbangan oleh Konsulat Jendral Honores, Dr Mario Bross di Indonesia. Pintu masuk Monas terdapat di taman Medan Merdeka Utara dekat patung Pangeran Diponegoro. Pintu masuk melalui terowongan yang berada 3 m di bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu masuk pengunjung menuju tugu Monas. Loket tiket berada di ujung terowongan. Ketika pengunjung naik kembali ke permukaan tanah di sisi utara Monas, pengunjung dapat melanjutkan berkeliling melihat relief sejarah perjuangan Indonesia; masuk ke dalam museum sejarah nasional melalui pintu di sudut timur laut, atau langsung naik ke tengah menuju ruang kemerdekaan atau lift menuju pelataran puncak monumen.




salam dari kami plh Silajara Indonesia
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Sehari Mengusir Kepenatan di Kota Jakarta Rating: 5 Reviewed By: Awaluddin Ahmad