Salah satu ilmu bela diri yang ada di Kepulauan Selayar adalah Akkontau (duel/berkelahi). Akkontau ini biasa ditampilkan apabila ada acara pengantin di Kepulauan Selayar. entah dari mana adat akkontau ini lahir, karena kurangnya informasi tentang seni bela diri "akkontau" ini. sehingga kita hanya bisa menyampaikan atau posting lewat foto ajah.
Pada masa kecil dulu, memang penulis selalu menyaksikan akkontau di kampung, biasanya memakai pedang panjang yang diiringi oleh gendang khas Selayar. tapi sayannya seiring berkembangnya zaman, acara seni bela diri Akkontau ini yang selalu menghiasi acara hajatan, pesta perkawinan lambat laun menjadi tersisih dan digantikan oleh hiburan music "Orgen Tunggal". sehingga Akkontau ini sudah ditinggalkan dan sampai sekarang Akkontau ini kayaknya seperti hilang di telan bumi.
Sekarang ini, Akkontau hanya bisa disaksikan di pedalaman Selayar. tepatnya di kampung-kampung yang masih menjaga adat istiadat setempat. yang tampil juga hanya orang-orang tua. pertanyaannya sekarang adalah apabila orang tua kita telah dipanggil oleh yang Kuasa, siapa lagi yang bisa mempertahankan adat seni bela diri Akkontau?, sedangkan tidak ada lagi peremajaan dari akkontau tersebut?.
 |
| Akkontau di Dusun Bitombang, salah satu dusun tertua di Kepulauan Selayar |
Padahal apabila dilihat secara bijak, Akkontau ini bisa dipertahankan dan dikembangkan, sehingga bisa menjadi aset dan bisa menambah PAD Daerah. pertanyaannya lagi adalah siapa yang mau mempertahankan itu semua?. sedangkan para Pejabat kita sibuk dengan urusannya masing-masing. ya, katakanlah promosi potensi daerah yang hanya berputar-putar pada expose Taka Bonerate, itupun hanya sebatas promosi, tak ada yang bisa diperbuat, misalnya penyediaan sarana prasarana penunjang, dan masih banyak lagi kekurangan yang ada yang perlu dibenahi.
Gimana dengan anda?, apakah ada informasi tentang Akkontau?
 Selayar Yang Sudah Terlupakan){kind=link}