Seorang senior Mahasiswa Mapala Fakultas Teknik Pertambangan, Universitas Veteran Indonesia (UVRI) Makassar Akbar Alwi (20) meninggal saat melakukan pendakian gunung, Senin (7/12) sore.
Andi Oddang (23) menjelaskan, Akbar Alwi yang merupakan warga Palopo itu meninggal saat sementara mengikuti materi pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Mapala UVRI.
“Peserta Diklatsar ada 12 orang. Kami start dari Kacilolo Malino dan finishnya di Bislab. Korban mungkin kelelahan saat mengikuti materi survival. Kami juga baru tahu kalau dia punya penyakit lambung,” katanya.
Andi Oddang melanjutkan, korban dibawa ke Puskesmas Bantimurung pada pukul 15.30 wita. Saat berada di Bislab, korban masih sadarkan diri.
Namun, saat evakuasi keluar dari bislap untuk mendapatkan pertolongan medis, korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Korban dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan motor lantaran tak satupun mobil yang ingin berhenti mengambilnya.
“Awalnya diamengeluh sakit perut. Karena sedang mengikuti materi survival, tadi pagi korban makan mangga dan nangka. Dia juga tidak pernah bilang kalau sakit mag,” ujarnya.
Hingga petang, mayat anggota Mapala UVRI ini berada di Puskesmas Bantimurung.
Bukan hanya wartawan, teman-teman korban juga tidak diperbolehkan melihat mayat korban di ruang tersebut oleh Kanit Reskrim Polsek Bantimurung.
Mappare juga ogah memberikan keterangan soal tewasnya, seorang Mapala Unismuh, Minggu kemarin.
Padahal Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Yusrizal mengarahkan wartawan untuk konfirmasi langsung ke Polsek Bantimurung.
