Danau Toba |
Danau Toba akan disiapkan menjadi pilot project otonomi wisata di Indonesia. Untuk itu, Jokowi mengirimkan 5 menteri ke Danau Tiba untuk membahas pembangunan Danau Toba.
Kelima menteri itu, yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Energi Rizal Ramli, Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan Luhut B Panjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Pemerintah melalui Badan Otoritas Pariwisata Kawasan Danau Toba menyiapkan dana sebesar Rp 21 triliun untuk membangun Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional. Dana sebesar itu berasal dari APBN sebesar Rp 10 triliun, sisanya berasal dari pihak ketiga yang akan menjadi mintra pemerintah.
"Kita targetkan akan mendatangkan 1 juta kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Kunjungan wisatawan akan mendongkrak pertambahan devisa negara yang diprediksi mencapai puluhan triliun rupiah," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam Rapat Koordinas (Rakor) Badan Otoritas Pariwisata Kawasan Danau Toba dengan pemerintah daerah di Institut DEL, Laguboti, Kabupaten Tobasa, Sabtu (9/1/2016).
Sedangkan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan yang mewakili orang Batak di Sumut berharap pembangunan infrastruktur kawasan Danau Toba segera terealisasi.
Bukti komitmen pemerintah membangun wisata Danau Toba, dituangkan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli dengan menggelar rapat koordinasi pengembangan kawasan Danau Toba bersama 5 lima beserta pemerintah daerah. “Kami orang Batak mengucapkan terimakasih atas perhatian Presiden Jokowi yang memprogramkan pengembangan destinasi Danau Toba,” ujar Luhut.