Gunung Sitoli adalah sebuah kotamadya yang terletak di Pulau Nias, Sumatera Utara. Beberapa tahun yang lalu tepatnya 28 maret 2005, Pulau Nias mengalami musibah bencana alam gempa bumi yang lumayan dahsyat dan mengakibatkan kerusakan fatal serta merenggut korban jiwa.
Namun dibalik semua itu, Pulau Nias mempunyai pesona alam yang luar biasa! Pantai dan ombaknya membuat banyak turis asing datang dalam waktu tertentu untuk melakukan kegiatan olahraga surfing/selancar. Bahkan ombak Nias sudah terkenal ke seantero mancanegara, misalnya ombak di Pantai Sorake, dan Pulau Asu.
Pulau Nias sendiri terbagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kota madya. Pulau ini memiliki 1 bandara dengan panjangan landasan 1600 meter saja, yaitu Bandara Binaka, yang terletak kurang lebih 20 kilometer dari pusat kota. Jika kita berangkat dari Bandara Polonia, akan menempuh waktu kurang lebih 50 menit untuk mencapai Nias.
Bagi anda yang menyukai wisata laut, anda harus mulai mempersiapkan diri untuk berwisata ke Pulau Nias. Pantai-pantai dan wisata laut di Nias akan menggoda hati anda untuk bisa menikmati keindahannya.Di daerah selatan, tepatnya di Desa Bawomataluo masih terdapat peninggalan nenek moyang dan tradisi adat setempat, yaitu rumah batu yang masih berdiri kokoh dengan tradisi adat tarian perang serta yang perlu disaksikan adalah kesenian khas Pulau Nias, Lompat Batu.
Tradisi Lompat Batu di Pulau Nias atau disebut sebagai hombo batu atau fahombo telah berlangsung selama berabad-abad. Batu yang harus dilompati tingginya kira-kira 2 meter, dan atraksi ini menjadi penanda kedewasaan seorang pemuda.Untuk makanan, hasil lautlah yang sangat lezat. Ikan yang segar, udang, cumi sampai lobster, semua siap dan menanti anda semua. Jika anda datang di bulan tertentu, dan anda seorang penyuka buah durian, maka anda harus menikmatinya! Saya jamin ini akan menjadi sebuah kenangan yang takkan terlupakan.