Sejenak lupakan dulu kehidupan dan
peradaban modern atau berbelanja di perkotaan. Mulailah berpetualang di
alam terbuka yang menakjubkan di NTT, karena keindahan alamnya sungguh
luar biasa, keunikan budaya, kenikmatan kulinernya, keramahtamahan
masyarakatnya, serta biota laut yang indah dan makhluk purba langka.
Datang ke provinsi ini seolah Anda
berada di Planet yang lain. Ya! Karena di sini Anda akan menemukan hal
yang benar-benar luar biasa dan mencengangkan. Dari keindahan pantainya
yang menawan, kekayaan buadaya yang sangat beragam, hingga bertemu
dengan hewan purba komodo.
NTT merupakan wilayah kepulauan yang
terdiri dari 1.192 pulau, 432 pulau diantaranya sudah mempunyai nama dan
sisanya sampai saat ini belum mempunyai nama. 42 pulau dihuni dan 1.150
pulau tidak dihuni, Diantara 432 pulau yang sudah bernama terdapat 4
pulau besar: Flores, Sumba, Timor dan Alor (FLOBAMORA) dan pulau-pulau
kecil antara lain: Adonara, Babi, Lomblen, Pamana Besar, Panga Batang,
Parmahan, Rusah, Samhila, Solor (masuk wilayah Kabupaten Flotim/
Lembata), Pulau Batang, Kisu, Lapang, Pura, Rusa, Trweng (Kabupaten
Alor), Pulau Dana, Doo, Landu Manifon, Manuk, Pamana, Raijna, Rote,
Sarvu, Semau (Kabupaten Kupang/ Rote Ndao), Pulau Loren, Komodo, Rinca,
Sebabi, Sebayur Kecil, Sebayur Besar Serayu Besar (Wilayah Kabupaten
Manggarai), Pulau Untelue (Kabupaten Ngada), Pulau Halura (Kabupaten
Sumba Timur, dll.
Topografis pulau ini sangat beragam,
mulai dari pegunungan, landai, hutan, laut, karang, pulau-pluau kecil
yang menawan, arus berputar, gelombang yang tinggi, danau, dan
sebagainya sungguh menciptakan pemandangan alam yang luar biasa. Apalagi
di sini juga dilengkapi dengan wisata bahari seperti diving, fishing,
surving, dan outbond.
Hampir semua pulau di wilayah NTT
terdiri dari pegunungan dan perbukitan kapur. Dari sejumlah gunung yang
ada terdapat gunung berapi yang masih aktif. Di pulau Flores, Sumba dan
Timor terdapat kawasan padang rumput (savana) dan stepa yang luas. Pada
beberapa kawasan padang rumput tersebut dipotong oleh aliran
sungai-sungai.
Wilayah Nusa Tenggara Timur beriklim kering yang dipengaruhi oleh angin
musim. Periode musim kemarau lebih panjang, yaitu 7 bulan (Mei sampai
dengan Nopember) sedangkan musim hujan hanya 5 bulan (Desember sampai
dengan April). Suhu udara rata-rata 27,6° C, suhu maksimum rata-rata 29°
C, dan suhu minimum rata-rata 26,1°C.
Portugis telah membuat provinsi ini
memiliki peran penting karena sebelumnya NTT merupakan tempat yang
terpencil dan jarang dikunjungi pendatang. Portugis juga yang telah
memberi nama Pulau Timor dan Solor.
Abad ke-17, Belanda mencoba mengambil
alih namun sedikit yang telah dilakukan di wilayah ini. Setelah
berabad-abad, kehidupan alam liar di sini tidak berubah sehingga cocok
untuk Anda yang menginginkan petualangan di tempat yang eksotik dan
alami.
Selain jenis tumbuhan (flora) yang telah
dibudidayakan oleh penduduk, seperti tanaman padi, jagung, ubi-ubian,
kacang-kacangan, sayur-mayur, buah-buahan, kelapa, cengkeh , vanili,
jambu mente, kapas, kapuk, kemiri, asam, dll juga terdapat jenis
tumbuhan di kawasan hutan seperti kayu akasia, kayu putih, kayu cendana,
kayu lontar, kayu gaharu, dll. Dari sekian banyak jenis tumbuhan kayu
ini yang paling terkenal adalah kayu cendana yang memiliki kualitas yang
lebih baik dibanding kayu cendana yang ada di wilayah lainnya di
Indonesia.
Pohon Kayu Putih dan Pohon Lontar
merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sangat mendominasi dan mudah
didapatkan di daerah ini.
Sementara, jenis fauna yang ada di
wilayah ini dan sudah diternakkan, antara lain kuda, sapi, kerbau,
kambing, berbagai jenis unggas, disamping itu terdapat binatang liar
yang hidup di kawasan hutan seperti rusa, babi hutan, kerbau liar, kuda
liar. Satu jenis binatang purba yang hanya ada di wilayah ini dan tidak
terdapat di daerah lain di dunia adalah Komodo.
Di NTT terdapat puluhan budaya, ratusan
bahasa lokal, ratusan bahkan mungkin ribuan jenis tarian rakyat, puluhan
sistem tatanan sosial, model pemerintahan tradisional, dan corak kain
tenunan yang indah. Sungguh sebuah tujuan wisata budaya paling eksotik
dan mempesona untuk Anda kunjungi!
Masing-masing daerah di NTT memiliki
bahasa dan tradisi yang berbeda. Masyarakatnya dominan beragama katolik
yang dipengaruhi budaya Portugis.
Upacara Pasola Jousting di Pulau Sumba
adalah salah satunya yang menarik untuk Anda lihat. Pasola adalah
permainan sekelompok penunggang kuda beraneka warna yang melempar
lembing dari atas kuda. Upacara ini diadakan selama bulan Februari di
desa Lamboya dan Kodi juga bulan Maret di Gaura dan Wanokaka. Upacara
ini dimulai beberapa hari setelah bulan purnama dan bertepatan dengan
perayaan nyale yaitu menangkap cacing laut di pantai oleh warga sekitar.
Alat musik khas masyarakat NTT adalah sasando, sebuah instrumen musik yang indah suaranya.
Terdapat banyak contoh warisan budaya
Eropa yang kental di sini seperti perayaan Paskah di Larantuka dan
lambang Kerajaan Maumere. Dahulu dikenal dengan pulau cendana, Sumba
terkenal dengan kuda dan kain ikat yang indah. Sumba Barat terkenal
dengan kubur batu, gubuk jerami tradisional dan juga gubuk serupa yang
dibangun di atas bambu.
Jumlah bahasa yang dimiliki cukup banyak dan tersebar pada pulau-pulau yang ada yaitu:
- Timor, Rote, Sabu, dan pulau-pulau kecil disekitarnya: Bahasanya menggunakan bahasa Kupang, Melayu Kupang, Dawan Amarasi, Helong Rote, Sabu, Tetun, Bural;
- Alor dan pulau-pulau disekitarnya: Bahasanya menggunakan Tewo kedebang, Blagar, Lamuan Abui, Adeng, Katola, Taangla, Pui, Kolana, Kui, Pura Kang Samila, Kule, Aluru, Kayu Kaileso;
- Flores dan pulau-pulau disekitarnya: Bahasanya menggunakan melayu, Laratuka, Lamaholot, Kedang, Krawe, Palue, Sikka, lio, Lio Ende, Naga Keo, Ngada, Ramba, Ruteng, Manggarai, bajo, Komodo;
- Sumba dan pualu-ulau kecil disekitarnya: Bahasanya menggunakan Kambera, Wewewa, Anakalang, Lamboya, Mamboro, Wanokaka, Loli, Kodi;
- Helong: Sebagian wilayah Kabupaten Kupang (Kec.Kupang Tengah dan Kupang Barat serta Semau);
- Dawan: Sebagian wilayah Kupang (Kec. Amarasi, Amfoang, Kupang Timur, Kupang Tengah, Kab timor Tengah selatan, Timor Tengah Utara, Belu ( bagian perbatasan dengan TTU);
- Tetun: Sebagian besar Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste;
- Kemak: Sebagian kecil Kab. Belu dan wilayah Negara Timor Leste;
- Marae: Sebagian kecil Kab. Belu bagian utara dekat dengan perbatasan dengan Negara Timor Leste;
- Rote: Sebagian besar pulau rote dan sepanjang pantai utara Kab Kupang dan pulau Semau;
- Sabu / Rae Havu: Pulau Sabu dan Raijua serta beberapa daerah di Sumba;
- Sumba: Pulau Sumba;
- Manggarai Riung: Pulau Flores bagian barat terutama Kan Manggarai dan Manggarai Barat;
- Ngada: Sebagian besar Kab Ngada;
- Ende Lio: Kabupaten Ende;
- Sikka-Krowe Muhang: Kabupaten Sikka;
- Lamaholor: Kabupaten Flores Timur meliputi Pulau Adonara, Pulau Solor dan sebagian Pulau Lomblen;
- Kedang: Ujung Timur Pulau Lomblen;
- Labala: Ujung selatan Pulau Lomblen;
- Pulau Alor: Pulau Alor dan pulau Pantar.
Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan
ibukota terletak di Kupang, terdiri dari 1 Kota dan 20 Kabupaten. 21
Kabupaten/Kota itu adalah sebagai berikut:
- Kota Kupang, ibukota Provinsi NTT
- Kabupaten Kupang, dengan ibukota Oelamasi
- Kabupaten Timor Tengah Selatan, dengan ibukota So'E
- Kabupaten Timor Tengah Utara, dengan ibukota Kefamenanu
- Kabupaten Belu, dengan ibukota Atambua
- Kabupaten Alor, dengan ibukota Kalabahi
- Kabupaten Lembata, dengan ibukota Lewoleba
- Kabupaten Flores Timur, dengan ibukota Larantuka
- Kabupaten Sikka, dengan ibukota Maumere
- Kabupaten Ende, dengan ibukota Ende
- Kabupaten Nagekeo, dengan ibukota Mbay
- Kabupaten Ngada, dengan ibukota Bajawa
- Kabupaten Manggarai Timur, dengan ibukota Borong
- Kabupaten Manggarai, dengan ibukota Ruteng
- Kabupaten Manggarai Barat, dengan ibukota Labuan Bajo
- Kabupaten Sumba Timur, dengan ibukota Waingapu
- Kabupaten Sumba Tengah, dengan ibukota Waibakul
- Kabupaten Sumba Barat, dengan ibukta Waikabubab
- Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan ibukota Waitabula
- Kabupaten Rote Ndao, dengan ibukota Ba'A
- Kabupaten Sabu Raijua, dengan ibukota Menia
Mungkin tulisan ini hanyalah sebagian kecil dari besarnya keindahan alam di NTT yang sempat saya beberkan ke sobat sobit semua, namun kami berharap lewat tulisan yang singkat ini, dapat menambah wawasan sobat mengenai NTT, selamat menjelajah sobat.. from plh Silajara Indonesia