Objek Wisata Air Terjun Moramo Sulawesi tenggara
Lokasi Wisata Air Terjun Moramo Sulawesi Tenggara
Objek Wisata Air terjun terletak di
kawasan Hutan Suaka Alam Tanjung Peropa yang mempunyai luas 38.937 Ha.
Tepatnya terletak di Kabupaten Konawe Timur atau sekitar 60 km dari kota
Kendari, ibukota Propinsi Sulawesi Tenggara. Keindahan berbalut suasana
tenteram serta aliran semilir angin yang begitu sejuk merupakan
anugerah alam yang amat menakjubkan bagi para wisatawan yang bekunjung.
Di kawasan wisata air terjun ini juga terdapat potensi kekayaan batu
alam berupa marmer. Diperkirakan, kandungan marmer tersebut secara
keseluruhan berkisar 860 milyar meter kubik. Marmer di kawasan ini
merupakan salah satu sumber cadangan marmer terbesar di dunia.
Beberapa air terjun di wilayah lain di Indonesia mempunyai kontur alam yang bertingkat, sehingga sering disebut air terjun bertingkat, semisal Air Terjun Beringkat di Propinsi Riau. Hampir serupa seperti air terjun bertingkat itu, Air Terjun Moramo memiliki tujuh tingkatan. Namun, Air Terjun Moramo ini memiliki keunikan yang khas daerah batuan kapur, yang merupakan tempat air mengalir dengan bebas. Dengan batuan kapur yang mengelilinginya para wisatawan tidak perlu takut untuk memanjatnya karena dinding-dindingnya tidak licin untuk dipanjat.
Di kawasan objek wisata Air Terjun Moramo, juga terdapat aneka flora dan tak ketinggalan ragam fauna seperti beraneka burung, kupu-kupu yang berwarna-warni, dan berbagai satwa lainnya. Umumnya, para wisatawan datang ke tempat wisata ini merasa amat puas karena disuguhi tidak hanya pemandangan alam air terjun yang sangat nyaman dipandang mata.
Beberapa air terjun di wilayah lain di Indonesia mempunyai kontur alam yang bertingkat, sehingga sering disebut air terjun bertingkat, semisal Air Terjun Beringkat di Propinsi Riau. Hampir serupa seperti air terjun bertingkat itu, Air Terjun Moramo memiliki tujuh tingkatan. Namun, Air Terjun Moramo ini memiliki keunikan yang khas daerah batuan kapur, yang merupakan tempat air mengalir dengan bebas. Dengan batuan kapur yang mengelilinginya para wisatawan tidak perlu takut untuk memanjatnya karena dinding-dindingnya tidak licin untuk dipanjat.
Di kawasan objek wisata Air Terjun Moramo, juga terdapat aneka flora dan tak ketinggalan ragam fauna seperti beraneka burung, kupu-kupu yang berwarna-warni, dan berbagai satwa lainnya. Umumnya, para wisatawan datang ke tempat wisata ini merasa amat puas karena disuguhi tidak hanya pemandangan alam air terjun yang sangat nyaman dipandang mata.
Pepohonan rimbun tumbuh
subur disepanjang jalan. Sebagain telah berumur dan berukuran besar. Batu
dan pohon-pohon berbalur lumut begitu mudah dijumpai.
Siang menjelang sore suara burung kian ramai seolah
berlomba dengan gemercik air yang membentuk harmoni alam. Beberapa pengunjung
nampak menikmati pemandangan ini.
"Sungguh pemandangan yang
indah,"ucap Ema (38 tahun), seorang pengunjung yang baru pertama kali ke
obyek wisata air terjun moramo.
Ya, berkunjung ke Provinsi
Sulawesi Tenggara memang tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi obyek wisata
satu ini. Terletak di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe
Selatan obyek wisata andalan bumi anoa ini menyuguhkan panorama indah
dengan pesona bebatuan yang membentuk tingkatan.
Air terjun moramo sendiri
terletak kawasan suaka alam tanjung peropa. Udara di sekitar air terjun terasa
sejuk serta menghadirkan suasana tenteram bagi siapa saja yang berkunjung di
sana.
Foto : Marwan Azis/Jelajah.co |
Air terjun moramo merupakan air
terjun bertingkat (cascade) yang indah dengan ketinggian sekitar 100 meter.
Dari ketinggian tersebut, air mengalir melewati tujuh tingkatan utama. Di samping
tujuh tingkatan utama tersebut, terdapat juga enam [uluh tingkatan kecil yang
sekaligus berfungsi sebagai tempat penampungan air (semacam kolam air).
Dari sekian banyak kolam
tersebut, hanya satu yang dapat dimanfaatkan untuk berenang, yaitu kolam yang
terletak di tingkat kedua dari 7 tingkatan utama air terjun tersebut.
Keindahan panorama alam, air
terjun, kicauan burung yang bersahutan dan berpadu dengan tarian kupu-kupu
beraneka warna-warni, menjadi daya tarik kawasan air terjun moramo.
Daya pikat yang tidak kalah
menariknya dari air terjun ini adalah pesona bebatuan yang membentuk tingkatan.
Bebatuan yang membentuk tingkatan tersebut tidak licin meski dialiri air secara
terus menerus, sehingga para wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut dapat
mendaki sampai ke puncak.
Foto : Marwan Azis/Jelajah.co |
Jika beruntung, Anda dapat
melihat pelangi sebagai biasan cahaya di sekitar air terjun. Tak heran, kendati
cuma mitos, masyarakat setempat Nampak mempercayai jika tempat ini sebagai
pemandian para bidadari karena keindahannya. Di samping itu, bebatuan tersebut
juga memberi pesona yang menakjubkan ketika tersentuh oleh sinar mentari.
bebatuan tersebut akan memancarkan kilauan warna-warni yang didominasi oleh
warna hijau yang begitu indah.
Untuk mencapai lokasi wisata ini,
dengan jarak tempuh enam puluh lima kilometer dari Kota Kendari, ibukota
Provinsi Sulawesi Tenggara, wisatawan melakukan perjalanan darat selama
dua jam menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Perjalanan dapat pula
dimulai dari bandara walter monginsidi yang terletak di Kabupaten Konawe
Selatan.Dari bandara tersebut/ dapat langsung menuju arah kecamatan moramo/
langsung ke desa sumber sari. Setelah sampai di pemberhentian akhir kendaraan,
perjalanan dilanjutkan ke lokasi air terjun dengan berjalan kaki sejauh dua
kilometer.