Sri Bimastuti dan dua rekan lainnya ketika mencapai puncak gunung Damavand di Iran. Foto : Dok pribadi . |
Satu lagi pendaki Gunung asal
Indonesia yang menorehkan sejarah sebagai perempuan tertua yang mampu menapakan jejak di di Puncak
Kilimanjaro, Tanzania-Afrika.
Dia adalah Sri Bimastuti Abimayu, yang sering disapa Toet. Ia lahir pada 15 Mei 1955. Pada tanggal 27 September 2012, ia menapaki puncak Gunung Kilimanjaro dengan ketinggian 5.895 meter dari permukaan laut (dpl). Sebelumnya pada Mei 2011 Sri Bimastuti mencapai puncak gunung Damavand di Iran dengan ketinggian 5.671 meter dpl.
Dia adalah Sri Bimastuti Abimayu, yang sering disapa Toet. Ia lahir pada 15 Mei 1955. Pada tanggal 27 September 2012, ia menapaki puncak Gunung Kilimanjaro dengan ketinggian 5.895 meter dari permukaan laut (dpl). Sebelumnya pada Mei 2011 Sri Bimastuti mencapai puncak gunung Damavand di Iran dengan ketinggian 5.671 meter dpl.
Toet dan Yta Gultom saat mendaki Gunung Himalaya. |
Selain Gunung Kilimanjaro dan Gunung
Damavand, pada bulan April 2010 Toet bersama rekannya Elyta Lyliane Gultom dengan
panggilan “Yta Gultom” lahir pada
tanggal 8 Maret 1956 menapakan jejaknya di Puncak Gunung Kalapathar dengan
ketinggian 5.555 meter dpl dan Toet mampu berdiri di puncak Gunung Imja Tse
6.017 meter di pegunungan Himalaya Nepal pada bulan April 2010.
Toet ketika berhasil mencapai puncak Kilimanjaro. |
Jejak Toet dan Yta Gultom tidak
hanya berhenti sampai di situ. Bersama sesama rekan pendaki perempuan yang
bergabung dalam organisasi Kartini Petualang, mereka merancang “Kartini
Petualang Ekspedisi 555”. Ekspedisi ini merupakan sebuah ekpedisi pendakian 5 gunung
bersalju di 5 benua pada usia diatas 50
tahun. Ke lima gunung tersebut adalah Mount Damavand-Iran mewakili gunung di
Asia, Kilimanjaro Tanzania-Afrika, Mount Rainier Seatle Amerika, Mount Elbrus
Rusia Eropa dan Gunung
Carstensz Pyramid atau Ndugu
Ndugu Papua Indonesia. Ekspedisi 555 dilaksanakan selama 4 tahun dari tahun
2011-2014.
Dalam mempersiapkan kondisi
fisik Tim Kartini Petualang melakukan latihan fisik secara rutin minimal
seminggu 3 kali, di Gelanggang Olahraga Soemantri Brodjonegoro, Kuningan,
Jakarta Selatan.
Kiprah Tim Kartini Petualang
sebelum “Go International” mereka mulai dari tahun 2008-2010, mendaki beberapa
Gunung di Indonesia diantaranya Gunung Rinjani, Gunung Kerinci, Gunung Tambora,
dan Gunung Agung.
Sampai saat ini Toet dan Yta Gultom merupakan pendaki gunung perempuan
tertua di Indonesia yang mampu menepakkan jejaknya di beberapa puncak gunung
bersalju di atas ketinggian 5.000 meter. (Dadang M Rizal/Marwan Azis).