Dunia kembali merayakan Hari
Lingkungan Hidup yang jatuh setiap tanggal 5 Juni. Perayaan kali ini bertema
"Think.Eat.Save. Reduce Your Food print". Mulai dari Mongolia hingga
Indonesia, peringatan ini diisi dengan berbagai acara. Mongolia merayakannya
dengan flash mob, lomba lari marathon, hingga peluncuran pusat pembangkit
listrik tenaga angin pertama di Pegunungan Salhit di Provinsi Tuv yang
berlangsung hari ini.
Di Afghanistan, UNEP Afghanistan
akan menyelenggarakan pelatihan Sustainable Development Public Private
Partnership (PPP) yang akan diselenggarakan di Kabul University untuk membahas
topik-topik lingkungan seperti tata kelola sampah, cara mengurangi emisi CO2,
sanitasi dan daur ulang.
Di Australia, University of South
Wales akan menyelenggarakan debat bersama para tokoh politik, akademisi dan
tokoh masyarakat. Acara yang juga melibatkan Oz Harvest dan UNEP ini membahas
mengenai apa kebiasaan yang perlu dilakukan dan yang perlu ditinggalkan dalam
mengonsumsi makanan. Merici College di Canberra juga akan menggelar pesta
dengan konsep bebas limbah yang berasal dari dapur yang ramah lingkungan.
Di Bosnia dan Herzegovina,
pemerintah kota Sarajevo akan menyelenggarakan diskusi melibatkan para ahli
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya limbah makanan dan mengajak
mereka beralih ke pola makan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Di Brazil, Academic Development
Center (ADEC) akan memromosikan pentingnya nutrisi dalam makanan di wilayah dan
komunitas produsen katun organik termasuk di sekolah-sekolah. Murid-murid
sekolah yang berusia 10-12 tahun akan berlomba mendesain poster, menciptakan
karya seni dan patung guna memromosikan komoditas pangan yang ditanam di antara
ladang kapas organik. Kompetisi ini juga membantu mereka memerkenalkan manfaat
makanan lokal yang lebih segar dan sehat kepada teman-teman sebayanya.
Di China, Tongji University di
Shanghai dan Beijing Green Future Environmental Foundation akan menggelar forum
yang berlangsung selama empat hari dengan tema "Food, Health and
Sustainable Development". Kedua lembaga ini didukung dan didanai oleh UNEP
dan telah merekrut lebih dari 400 mahasiswa dari 40 negara di seluruh dunia.
Perancis akan menyelenggarakan
lomba lari dengan tema "Love Your Leftovers" yang mengajak seluruh
masyarakat untuk mecintai makanan dan berbagi resep agar tidak ada lagi makanan
yang terbuang.
Di Haiti dan Republik Dominika,
Kementrian Lingkungan Hidup bekerja sama dengan UNEP dan UNDP akan meluncurkan
laporan mengenai kondisi di wilayah perbatasan Haiti dan Republik Dominika
sepanjang 380 kilometer yang merupakan wilayah termiskin di wilayah tersebut.
Di India, dari Bangalore hingga
Chennai, puluhan ribu anak muda akan turut serta dalam lomba lari dan program
tanam pohon yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan
masalah-masalah lingkungan dan pentingnya mengurangi makanan yang terbuang.
Di Kenya, lebih dari 2.000
relawan dari Action Green for Trade and Sustainable Development (AGTSD) akan
berdemonstrasi damai untuk menyampaikan pesan ke supermarket, restoran dan
hotel agar mengurangi makanan yang terbuang guna membantu mengurangi jumlah
penduduk dunia yang kelaparan.
Indonesia merayakan Hari
Lingkungan Hidup dengan menyelenggarakan Pekan Lingkungan 2013 di Jakarta
Convention Centre, Jakarta. Acara ini disponsori oleh Adaro, salah satu
produsen batu bara terbesar di Indonesia. Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia
2013 di Indonesia adalah "Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi untuk Selamatkan
Lingkungan".