Pegunungan dingin \ PLH Indonesia |
Mengapa Di Daerah Pegunungan Dingin? Bagi Anda yang menyukai wisata gunung atau juga pendaki gunung tentu akan mudah merasakan hawa sejuk dan dingin di wilayah pegunungan. Walaupun terkadang udara akan bertambah dingin pada pagi dan malam hari, banyak yang suka dengan keadaan tersebut.
Mengapa di daerah pegunungan dingin? Ada beberapa penjelasan yang terkait dengan hal ini, tetapi semuanya berkaitan dengan ketinggian dari pegunungan itu sendiri. Dalam atmosfer Bumi, selalu ada massa udara yang naik ke atas. Sedangkan semakin tinggi suatu tempat, atmosfernya semakin tipis.
Saat udara memasuki wilayah yang atmosfernya semakin menipis, udara tersebut cenderung memuai. Pemuaian tersebut menyebabkan udara harus mengerahkan energi yang ia punya untuk menghalau udara lain yang sudah mengisi tempat di situ supaya ia bisa mendapat ruang untuk memuai.
Akibatnya, setelah itu udara menjadi kehabisan energi, dan pergerakan molekul udara itu sendiri menjadi melambat. Perlu diketahui saat pergerakan molekul udara gesit, udara akan menjadi panas, sedangkan saat pergerakannya tidak gesit, udara itu akan dingin.
Karena pergerakan molekulnya melambat, suhu udara yang naik tersebut berubah menjadi sejuk. Semakin tinggi tempatnya, pemuaian udara akan semakin besar, sehingga udara tersebut menjadi semakin sejuk.
Hal lain yang juga menyebabkan udara di pegunungan dingin adalah panas Bumi. Kita tahu bahwa Bumi menyerap panas dari cahaya Matahari yang menembus atmosfer kita.
Nah, setelah panas itu diserap oleh Bumi, gantian Bumi yang memancarkan panas yang diserapnya itu. Semakin dekat dengan permukaan Bumi, semakin besar pula panas yang diterimanya. Karena itu, sudah jelas bahwa di daerah pegunungan, panas yang diterima jauh lebih kecil