Pertamina Tanjunguban Diduga Buang Limbah Sembarangan di Kampung Bugis |
Pertamina Tanjunguban diduga biasa membuang limbah secara sembarangan. Limbah minyak hitam itu diduga dibuang ke dalam lubang yang kurang aman di sekitar Kampung Bugis dan sewaktu-waktu bisa meluap.
"Sampah biasa saja dibuatkan bak khusus agar tidak berserakan. Tapi Pertamina justru membuang limbah langsung ke tanah. Jelas keamanannya tidak bisa dijamin dan bisa membahayakan pihak lain," ungkap Roberriyanto, anggota Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Kepri,
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil penelusurannya, keberadaan tempat buangan limbah yang berbahaya tersebut sangat dekat dari pantai dan diperkirakan hanya sekitar 50 meter dari bibir pantai sekitar Kampung Bugis, Kecamatan Bintan Utara.
"Seharusnya perusahaan besar sekelas Pertamina tidak terlalu menggampangkan permasalahan seperti ini. Karena kalau terus dibiarkan bisa mengancam keselamatan orang ramai. Apalagi kalau limbah yang dibuang tersebut tiba-tiba sampai melimpah ke laut secara tiba-tiba, tentu semuanya bisa dibayangkan. Belum lagi risiko jangka panjangnya," imbuhnya.
Terpisah, HRD Pertamina Tanjunguban, Dady Supriadi, mengaku belum mengetahui jika ada limbah yang dibuang secara sembarangan. " Nanti akan saya tanya dengan bagian yang mengurusi permasalahan tersebut," ujarnya singkat. (*)