Inilah tampilan Jembatan Akar Bayang Di Pesisir Selatan |
Air Terjun - Jembatan Akar dan Air Terjun Bayang berlokasi di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Keduanya tidak berada di satu tempat namun juga tidak terlalu jauh untuk dijangkau. Inilah salah satu sajian alam yang begitu indah sekaligus alami dapat Anda temukan saat menjelajah Pesisir Selatan di Sumatera Barat.
Jembatan Akar Bayang memang terjalin dari akar yang saling melilit secara alami dan berhasil menjadi sarana penghubung (jembatan) dua desa, yaitu antara Kampung Puluik-Puluik dan Kampung Lubuk Silau. Jalinan jembatan daru akar ini adalah dari akar pohon beringin yang telah ada sejak 1916. Masyarakat setempat sendiri menamakan jembatan dari akar ini sebagai Titian Aka dan diyakini sudah ada sejak tahun 1897.
Jembatan ini merupakan warisan nenek moyang warga Pulut-Pulut Kenagarian Koto Ranah Kecamatan Bayang Utara (Bayu) bernama Pakiah Sokan. Ia yang awalnya meniti akar pohon beringin tersebut agar menjadi jembatan. Sebelumnya sudah ada jembatan berupa titian dari beberapa bambu yang dibentangkan melintasi sungai namun tidak bertahan lama. Oleh karena itu, Pakiah Sokan kemudian meniti jembatan dari akar kayu yang dijalin dan terus dipelihara selama puluhan tahun.
Sejak pertama kali akar pohon ini dititi melintasi Sungai Batang Bayang, berikutnya butuh waktu selama 20 tahun sehingga jembatan akar itu terbentuk. Saat ini jembatan ini berukuran panjang 10 meter, lebar 1 meter, dan ketinggian 6 meter dari permukaaan air sungai. Air Sungai Batang Bayang sendiri berasal dari air Danau Kembar yang berada di Kabupaten Solok.
Selain berfungsi sebagai konstruksi penghubung, Jembatan Akar Bayang rupanya dianggap kramat warga sekitar. Bahkan, 3 hari memasuki bulan suci Ramadhan, warga masyarakat dari berbagai daerah datang ke sini untuk melaksanakan acara Balimau demi mendapatkan berkah dari Tuhan. Sementara saat libur Lebaran daerah Bayang ini kerap menjadi tujuan wisata yang dibanjiri warga.
Inilah saha satu tampilan Air Terjun Bayang Sani Di Pesisir Selatan |
Air Terjun Bayang Sani letaknya sekira 3 km sebelum Jembatan Akar, berlokasi di Desa Koto Baru. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 80 meter meliputi lima tingkat tetapi yang bisa dicapai pengunjung hanya sampai tingkat ketiga. Air Terjun Bayang Sani ini salah satu Air Terjun terbesar di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pada masa Hindia Belanda, air terjun ini sering kali menjadi tempat mandi bangsawan Belanda. Mereka bahkan menamainya WELL COME karena merasa nyaman mandi di sana. Warga sekitar kemudian menyebut nama air terjun ini dari kata tersebut yang melesap dengan tutur lisan sehari-hari menjadi Walikum. Sebelumnya warga menyebut air terjun ini hingga tahun 1980-an sebagai Tarasah Ikua Kudo (Air Terjun Ekor Kuda) karena bentuknya yang mirip ekor kuda.
Tahun 1980-an nama air terjun ini berubah seiring perubahan nama daerah-daerah di Sumatera Barat, termasuk Tarasah Ikua Kudo. Air terjun ini pun dinamai Air Terjun Bayang sesuai nama kawasannya. Sementara itu, kata ‘sani’ ditambahkan warga dari nama salah satu nama komandan ABRI (TNI) masuk desa saat itu yang telah berjasa membuat pipa air bersih dari tingkat kedua air terjun ini ke rumah-rumah penduduk. from wonderful Indonesia