Apabila anda bosan dengan objek
wisata yang sudah ada selama ini, terutama objek wisata buatan yang dibuat oleh
pengusaha, tidak ada salahnya anda mencoba wisata alam yang satu ini yang
berada di Kabupaten Purwakarta. Tempat wisata yang sangat alamiah ini merupakan
wisata air dengan curug (air terjun) sebagai icon wisatanya, tempat wisata ini
bernama Curug Cipurut yang termasuk kedalam wilayah administrasi kecamatan
Wanayasa.
Akomodasi ke Curug Cipurut
Curug Cipurut dapat ditempuh dari
Purwakarta, jadi apabila anda menggunakan jalan tol Cipularang anda dapat
keluar di pintu Tol Sadang maupun Jatiluhur/Ciganea, setelah masuk kota
Purwakarta, anda mengambil arah ke Wanayasa, jalur Purwakarta – Wanayasa berjarak
kurang lebih 25 kilometer dengan kondisi jalan yang relatif baik akan tetapi
agak sempit, kondisi ruas ini memang berkarakter dataran tinggi sehingga banyak
turunan dan tanjakan serta tikungan, akan tetapi tentu saja tidak membosankan
karena banyak pemandangan yang dapat dilihat serta banyak tempat kuliner yang
menggugah selera khususnya sate maranggi, sebelum masuk kota Wanayasa pun anda
akan dimanjakan dengan pemandangan Situ Wanayasa, yang tepat berada di pinggir
jalan diareal situ (danau) ini anda dapat beristirahat sambil mencicipi
hidangan di warung-warung diareal situ, setelah melewati situ baru anda sampai
di Wanayasa.
Dari Wanayasa anda mengambil arah
ke Kecamatan Bojong, sekitar 300 – 500 meter anda akan tiba di pertigaan yang
menuju ke arah desa Sumurugul, ambil ke kiri dan masuk ke jalan desa Sumurugul
tersebut. Kondisi jalan ini setengahnya beraspal dan setengahnya lagi jalan
berbatu, sehingga disarankan anda menggunakan kendaraan MPV dan tidak
dianjurkan menggunakan kendaraan sejenis sedan. Dari pertigaan jalan utama
tersebut sampai ke ujung jalan terdekat dengan Curug Cipurut yaitu sekitar 1,5
Km, diujung jalan desa ini terdapat dua lokasi parkir yang dapat menampung
kurang lebih 7 kendaraan, sedangkan untuk parkir kendaraan roda dua relatif
banyak karena dapat di gunakan pekarangan penduduk setempat, tiket parkir yang
dikelola oleh karang taruna tidak ditetapkan secara pasti tergantung keinginan
pemilik kendaraan secara umum berkisar antara Rp. 1.000,- – Rp. 2.000,- untuk
kendaraan roda dua dan kisaran Rp. 2.000,- 5.000,- 10.000,- untuk kendaraan
roda empat.
Untuk wisatawan yang tidak
mengunakan kendaraan sendiri, ada alternatif lain ke lokasi ini yaitu dengan
menngunakan kendaraan umum, dari Purwakarta (Terminal Simpang) ke Wanayasa ada
beberapa alternatif bisa anda gunakan yaitu angkutan perdesaan maupun angkutan
antar kabupaten, apabila anda ingin waktu tempuh yang lebih cepat sebaiknya
anda menggunakan kendaraan bis mini (elf), tarif kedua jenis moda angkutan umum
ini relatif sama yaitu berkisar Rp. 5.000,- , dari Terminal Wanayasa anda bisa
menggunakan angkutan perdesaan dengan tujuan Bojong/Sawit berhenti di pintu
gerbang Desa Sumurugul dengan tarif sekitar Rp. 2.000,-, dari pintu gerbang ke
Curug Cipurut anda dapat menggunakan ojek dengan tarif kisaran Rp. 10.000,-.
Dari batas akhir kendaraan,
perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak kebun teh
dengan jarak tempuh sekitar 500 meter atau sekitar 15 menit perjalanan orang
dewasa dan 30 menit perjalanan anak-anak, sampailah kita di pintu gerbang Curug
Cipurut, dengan tiket masuk Rp. 3.000,- perorang.
Sebaiknya apabila anda berkunjung
ke Curug Cipurut pada waktu hari libur, selain hari tersebut biasanya lokasi
relatif sepi sehingga tidak ada petugas yang berjaga maupun pedagang yang
membuka usahanya. Pedagang disana sebagian besar menjajakan cemilan dan minuman
atau mie rebus sehingga apabila anda ingin makan nasi sebaiknya membawa dari
rumah atau rumah makan di sepanjang jalan Purwakarta-Wanayasa.
Potensi Curug Cipurut
Secara umum Curug Cipurut masuk
kedalam Cagar Alam Gunung Burangrang sehingga pengelolaan saat ini masih
dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jabar I dengan operasional
dilapangan dibantu oleh Desa Sumurugul dan Desa Wanayasa.
Kondisi curug secara umum dibagi
kedalam tiga bagian yaitu curug utama yang terdapat di ujung tebing dengan
tinggi ± 25 m, serta dua curug lainnya yang lebih landai yang biasanya
digunakan oleh pengunjung sebagai tempat seluncur , dengan air yang relatif
segar dan dingin sangat cocok untuk menghilangkan kepenatan dalam bekerja
maupun hiruk pikuk kota besar.
Lokasi Curug Cipurut pun sangat
cocok untuk lokasi camping anak muda, wisata petualangan, tea walk serta wisata
air tentunya (seluncuran), jadi apabila anda punya jiwa petualangan serta cinta
akan alam lingkungan tidak ada salahnya anda berkunjung ke Curug Cipurut di
Kabupaten Purwakarta. Selamat Berwisata……..
salam lestari to plh Indonesia