Friday, June 28, 2013

Menjaga Kelestarian Jantung Hutan Kalimantan

Hutan Kalimantan masih asri, mari jaga dan lestarikan 
OPINI Sobat~Tujuh fungsi penting dalam Heart of Borneo yaitu tutupan hutan, kelimpahan biodiversitas, menara air, kelerengan kawasan, penyimpan karbon, sosial-budaya, dan ekowisata.
Program Heart of Borneo (HoB), inisiatif lintas batas kawasan, miliki dua misi utama yaitu konservasi dan pembangunan berkelanjutan. Pemerintah selanjutnya bekerja sama dengan berbagai pihak dan mitra yakni lembaga terkait, organisasi non-pemerintah, kelompok masyarakat.
Seperti disebutkan dalam rencana aksi Heart of Borneo Strategic Plan of Action (HoB SPA), konservasi dilakukan untuk meningkatkan kelestarian kawasan-kawasan seperti taman nasional, hutan lindung, cagar alam, dan suaka margasatwa. Peran kawasan lindung juga dianggap sangat penting dalam upaya mempertahankan fungsi dan potensinya, sehingga pengelolaan secara efektif menjadi penting melalui konservasi kekayaan keanekaragaman hayati.
Di luar kawasan konservasi itu, dilakukan pengelolaan berbasis pembangunan berkelanjutan yaitu hutan lestari, pertanian berkelanjutan dan praktik-praktik pengelolaan yang lebih baik.
Luas kawasan di tiga negara (Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia) meliputi area seluas lebih kurang 23 juta hektare yang secara ekologis saling berhubungan. Dan, 72 persennya merupakan wilayah Indonesia yang didominasi oleh hutan hujan tropis.
Pada deklarasi HoB tahun 2007, kawasan mencakup sepuluh kabupaten di tiga provinsi: Kalimantan Barat, Kalimanatan Tengah, serta Kalimantan Timur. Bulan Maret 2008, Pemerintah Indonesia juga mengeluarkan PP No. 26/2008 yang mencanangkan HoB sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) di Indonesia.
Saat kegiatan dalam rangka Hari Bumi yang lalu (26/4), di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Bupati Kapuas Hulu AM. Nasri menyatakan kembali berbagai upaya tetap dilakukan untuk melestarikan kawasan HoB yang memiliki fungsi dan daya dukung lingkungan, seperti kesepakatan sejak enam tahun lalu.
diupayakan untuk melestarikan lingkungan.
Kawasan ini memiliki setidaknya tujuh fungsi penting, yaitu tutupan hutan, kelimpahan biodiversitas, menara air, kelerengan kawasan, penyimpan karbon, sosial-budaya, serta ekowisata.
HoB kaya akan keanekaragaman hayati, sekitar 40-50 persen jenis flora dan fauna di dunia dapat ditemukan di Borneo. Dalam kurun 10 tahun, antara 1994 dan 2004, terakhir ditemukan sekitar 361 spesies baru baik flora maupun fauna.
Spesies baru telah diidentifikasikan tersebut terdiri dari 260 jenis serangga, 30 ikan air tawar, tujuh katak, enam kadal, lima kepiting, dua ular, dan satu kodok. Belum termasuk ribuan tanaman endemik yang belum diteliti secara mendalam.
Salah satu fungsi penting yang lain yaitu sebagai menara air. Sebanyak 14 dari 20 sungai utama di pulau ini berhulu di kawasan HoB, seperti Sungai Barito, Sungai Kapuas, Sungai Mahakam, dan lainnya. HoB pun merupakan rumah dan sumber penghidupan bagi masyarakat lokal. Secara ekonomi, sosial budaya, mereka bergantung pada hutan untuk pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari, obat-obatan, sarana tempat tinggal dan ritual adat.
Oleh karena itu, masyarakat adat merupakan pelaku penting di dalam HoB. Perannya sangat dibutuhkan. Setiap bentuk kegiatan pengelolaan perlu melibatkan peran serta dukungan masyarakat. Tujuannya tak lain untuk mendorong rasa memiliki dan tanggung jawab atas keberlangsungan sumber daya alam di tempat mereka, dan supaya masyarakat mengetahui hak serta kewajibannya.

Saat ini hutan yang tersisa di Borneo adalah tidak lebih dari 60 persen, dikarenakan kegiatan penebangan hutan liar dan konversi secara besar-besaran selama dekade terakhir. Pengelolaan kawasan HoB dapat membantu memberikan kepastian akan keberlanjutan hutan di Borneo bagi generasi sekarang dan generasi mendatang. Pemerintah berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen pada tahun 2020.

Sumber: National Geographic Indonesia
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Menjaga Kelestarian Jantung Hutan Kalimantan Rating: 5 Reviewed By: Awaluddin Ahmad