Wednesday, March 23, 2016

Jelajahi Perkebunan Teh di Kawasan Wisata Gunung Dempo

Lokasi : Perkebunan Teh di Kawasan Wisata Gunung Dempo
Di kaki Gunung Dempo kini saya berdiri, menikmati kota Pagar Alam dari ketinggian sambil menghirup dalam-dalam udara segar khas pegunungan. Suasananya mirip dengan daerah Puncak Jawa Barat. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah pepohonan teh nan hijau membentang bagai permadani raksasa yang menyelimuti permukaan bumi. 

Perjalanan ini masih dalam rangkaian Lebaran Trip 2015 kami sekeluarga. Sejak awal keberangkatan, tempat ini telah menjadi salah satu destinasi yang akan kami kunjungi. Bertolak dari Dusun Mengkenang, tempat kami menginap di Kabupaten Lahat, Kawasan Wisata Gunung Dempo dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi sekitar 2,5 jam lamanya, atau berjarak 250 km dari Kota Palembang. Seperti biasa, layaknya perjalanan melintasi beberapa dusun di wilayah Sumatera Selatan, kami harus menempuh perjalanan berkelok-kelok, mendaki dan menurun. Meski tak seluruh ruas jalan yang kami tempuh adalah jalan besar, namun jalan raya yang kami lalui relatif dalam kondisi mulus. Kewaspadaan harus tetap dijaga karena ada beberapa titik memiliki tikungan yang sangat tajam hingga membentuk huruf U dan berbatasan langsung dengan sisi jurang.

Selain pemandangan alam, perjalanan juga disuguhi aktifitas penduduk lokal. Saya senang memperhatikan bagaimana bentuk dan beragam jenis rumah mereka sambil memperhatikan mereka saat melakukan kegiatan sehari-hari. Sebagai wilayah yang memiliki Kopi, Lada dan Cengkeh sebagai komoditi primadona, kegiatan mereka sebagian besar adalah mengurusi hasil kebun. Merupakan suatu pemandangan yang sangat biasa di sini kita melihat penduduk sedang menggiling kopi mereka atau sedang menjemurnya.

Ada juga kebiasaan unik yaitu menjemur kopi di tengah jalan. Mereka membiarkan roda-roda kendaraan yang lalu lalang menggilas biji-biji kopi yang sedang dijemur. Tujuannya tak lain adalah untuk memisahkan biji kopi dari kulit terluarnya. Pada kondisi normal, proses pengeringan biji kopi ini berlangsung selama 8-10 hari. Minuman Kopi yang baik dihasilkan dari biji-biji kopi yang masak di pohon dan telah berwarna merah, namun biasanya tak selalu yang telah berwarna merah saja yang dipetik para petani, yang telah tua dan berwarna hijau kekuningan juga ikut dipetik.

Lokasi : Perkebunan Teh di Kawasan Wisata Gunung Dempo
Tujuan utama kami berkunjung ke kaki Gunung Dempo yang memiliki ketinggian 3.196 MDPL adalah melihat perkebunan teh yang terkenal itu. Konon kabarnya Teh Gunung Dempo itu terkenal hingga manca negara dan 90 persen kualitas terbaiknya di ekspor ke luar negeri seperti ke India dan Eropa. Sedih juga ya kita hanya menikmati yang 10% dan itu pun bukan kualitas terbaiknya. Itu pun dijadikan sebagai campuran racikan teh pabrikan lain sehingga ciri khas teh Gunung Dempo yang berwarna hitam, aroma yang tajam dan rsanya yang lebih sepat itu hilang. 

Selintas memandang, saya melihat perkebunan teh ini tak jauh berbeda dengan perkebunan teh di Kawasan Puncak Jawa Barat. Bedanya di sini suasananya masih sangat tenang. udaranya terasa begitu segar dan terasa bersih dihirup saat bernafas. Tak banyak pengunjung saat kami berkunjung, kendaraan pun tak banyak yang lalu lalang. Alih-alih macet dan harus mengikuti jam buka tutup jalur seperti di Puncak Bogor, di sini kendaraan melaju lancar tanpa hambatan. Selain itu suasana libur jelang lebaran juga membuat saya tak menemukan aktifitas para pemetik teh yang menurut informasi bisa menghasilkan 40 ton pucuk teh basah setiap harinya. wow… 

Hamparan pohon-pohon teh diselingi tanaman keras yang tinggi menjulang mendominasi pemandangan di sini, begitu asri berpadu dengan gunung dan perbukitan yang kebiru-biruan. Tak terlihat vila-vila bertaburan seperti di wilayah Puncak Bogor di wilayah ini, karena memang wilayah seluas 1.478 hektar ini dikelola oleh P.T. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Pagar Alam  Sumatera Selatan. Tak heran bila mata benar-benar dimanjakan di sini, sejauh mata memandang yang ada hanya bentangan alam berselimut hijau tanaman teh.  Sejuk di mata, sejuk di hati, sejuk di badan, perfecto! Lain kali kalau datang lagi harus bermalam di sini. 

Yuk kita foto-foto dulu biar jangan dibilang hoax hehehe…. from http://donnaimelda.com/
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Jelajahi Perkebunan Teh di Kawasan Wisata Gunung Dempo Rating: 5 Reviewed By: http://awalinfo.blogspot.com/