Sumber berita : http://www.djemari.org
Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh
dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim
dingin, di dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun di benua
besar.
Hutan merupakan suatu kumpulan tumbuhan dan juga tanaman,
terutama pepohonan atau tumbuhan berkayu lain, yang menempati daerah yang cukup
luas.
Pohon sendiri adalah tumbuhan cukup tinggi dengan masa hidup
bertahun-tahun. Jadi, tentu berbeda dengan sayur-sayuran atau padi-padian yang
hidup semusim saja. Pohon juga berbeda karena secara mencolok memiliki sebatang
pokok tegak berkayu yang cukup panjang dan bentuk tajuk (mahkota daun) yang
jelas.
Macam-macam Hutan Menurut asal:
Penggolongan lain menurut asal adalah hutan perawan (Hutan
Primer) dan hutan sekunder. Hutan perawan
(Hutan Primer) merupakan hutan yang masih asli dan belum pernah
dibuka atau dijamah oleh manusia. Hutan
sekunder adalah hutan yang tumbuh kembali secara alami setelah ditebang atau
kerusakan yang cukup luas. Akibatnya, pepohonan di hutan sekunder sering
terlihat lebih pendek dan kecil. Namun jika dibiarkan tanpa gangguan untuk
waktu yang panjang, kita akan sulit membedakan hutan sekunder dari hutan
primer. Di bawah kondisi yang sesuai, hutan sekunder akan dapat pulih menjadi
hutan primer setelah berusia ratusan tahun.
Berdasarkan Letak Geografisnya:
Hutan Tropika, yakni hutan-hutan di daerah khatulistiwa
Hutan Temperate, hutan-hutan di daerah empat musim (antara
garis lintang 23,5º - 66º).
Hutan Boreal, hutan-hutan di daerah lingkar kutub.
Berdasarkan Sifat-Sifat Musimannya:
Hutan hujan (rainforest), dengan banyak musim hujan.
Hutan selalu hijau (evergreen forest)
Hutan musim atau hutan gugur daun (deciduous forest)
Hutan sabana (savannah forest), di tempat-tempat yang musim
kemaraunya panjang. Dll.
Berdasarkan Ketinggian Tempatnya:
Hutan pantai (beach forest)
Hutan dataran rendah (lowland forest)
Hutan pegunungan bawah (submountain forest)
Hutan pegunungan atas (mountain forest)
Hutan kabut (mist forest)
Hutan elfin (alpine forest)
Berdasarkan Keadaan Tanahnya:
Hutan rawa air-tawar atau hutan rawa (freshwater swamp
forest)
Hutan rawa gambut (peat swamp forest)
Hutan rawa bakau, atau Hutan Bakau (mangrove forest)
Hutan kerangas (heath forest)
Hutan tanah kapur (limestone forest), dan lainnya
Berdasarkan Jenis Pohon Yang Dominan:
Hutan jati (teak forest), misalnya di Jawa Timur.
Hutan pinus (pine forest), di Aceh.
Hutan dipterokarpa (dipterocarp forest), di Sumatra dan
Kalimantan.
Hutan ekaliptus (eucalyptus forest) di Nusa Tenggara. Dll.
Berdasarkan Sifat-Sifat Pembuatannya:
Hutan alam (natural forest)
Hutan buatan (man made forest), misalnya:
Hutan rakyat (community forest)
Hutan kota (urban forest)
Hutan tanaman industri (timber estates atau timber
plantation) Dll.
Berdasarkan Tujuan Pengelolaan Hutan:
Hutan produksi, yang dikelola untuk menghasilkan kayu
ataupun hasil hutan bukan kayu (non-timber forest product)
Hutan Lindung, dikelola untuk melindungi tanah dan tata air
Taman Nasional merupakan tanah yang dilindungi, biasanya
oleh pemerintah pusat, dari perkembangan manusia dan polusi. Taman nasional
merupakan kawasan yang dilindungi (protected area)
Hutan suaka alam, dikelola untuk melindungi kekayaan
keanekaragaman hayati atau keindahan alam.
Cagar alam adalah suatu kawasan suaka alam karena keadaan
alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem
tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.
Suaka alam adalah perlindungan suatu kawasan berupa kekayaan
alam dan isinya, meliputi pemeliharaan, penelitian, pendidikan, wisata,
rehabilitasi kawasan, dan pengamanan segala aset yang berada dalam kawasan
perlindungan.
Hutan konversi yakni hutan yang dicadangkan untuk penggunaan
lain, dapat dikonversi untuk pengelolaan non-kehutanan.
Hutan merupakan karunia Tuhan yang paling berarti, besar
fungsinya bagi kelangsungan makhluk hidup di dunia, Marilah kita menjaga dan
melestarikan hutan yang masih tersisa!!!
PLH Indonesia, salam lestari dan salam kenal