Assalamualaikuuuum…..
aduuuh…, temen-temen
plh Indonesia tulisannya keren semua, jadi minder saya . . .
mumpung baru belajar,
saya nulis yang ringan dan lucu saja laah…
okeee, here we go….,
begini ceritanya sodara-sodara….
Pemikiran ini saya
dapat waktu saya lagi di kebun, yaah saya sebagai mahasiswa pertanian dan
bermimpi ingin punya kebun sendiri, jadi sejak semester 3 yang lalu saya sudah
membiasakan diri untuk terjun kelapangan. Waktu itu siang bolong sekitar jam
13:00, “breaking time… buat para petani dan sekitarnya”.
Diantara sejuknya
pepohonan dan indahnya canda tawa, sebatang dua batang tembakau habis sudah…
kemudian beberapa orang
tua dan teman-teman saya segera pulang untuk istirahat, jadi tinggal saya
sendiri dah (kasian banget), saat sendiri itu saya sempat memandang kondisi dan
suasana disekitar kebun, indah sekali rasanya…. lalu saat memandang pepohonan
saya terpaku, dan mulai muncul sedikit renungan…
Teringat waktu ada
kasus tanaman yang diindikasi sebagai bahan narkoba, tanaman itu dibakar semua
sampai jadi abu…, kalau mau berpikir sejenak, sebenarnya apa yang salah dari
tanaman itu? tanaman itu hanya tumbuh sesuai dengan siklus hidupnya, manusia
lah yang menyalah gunakan, dan tanaman itu yang jadi korban. kalaupun dengan
alasan untuk kepentingan keamanan seperti penyalah gunaan, kan tidak harus
dimusnahkan semua. Khusus untuk para peneliti, boleh mengambil daun atau
tunasnya untuk dibudidayakan secara In Vitro dan diteliti, barangkali tanaman
itu bisa bermanfaat untuk hal yang lain, seperti ganja yang bisa digunakan
sebagai obat bius, benar-benar gak punya hati ya manusia, nanti kalau tanaman
itu sudah musnah dari muka bumi, baru pusing daah…
Larut dalam lamunan
diantara pepohonan, terbesit lagi satu pemikiran yang agak ngawur sih,
mengingat kejadian diatas, sepertinya hati manusia butuh diademkan lagi, biar
bisa perfikir dengan baik, setidaknya lamunan ini sedikit menyinggung
keterkaitan antara Hati manusia dan Pohon :
1. Pohon tidak pernah
Bohong
Coba teman-teman lihat,
pohon kalau dikasi pupuk, dirawat dengan baik, pohon itu akan tumbuh menjulang
dan lebat, memberikan kesejukan dan keindahan, tapi kalo pohon itu ditempel
poster dan dipaku, kekurangan air, dan nutrisi, pohon itu akan berguguran
daunnya, warna daun juga pucat dan banyak ranting yang patah. Pohon tidak
pernah bohong, saat kondisi lingkungan mendukung untuk tumbuh, dia akan tumbuh
lebat tanpa ada pamrih sedikitpun, dia akan menunjukkan pada dunia kalau dia
adalah mahluk yang indah dan nyaman untuk dinikmati. Beda sama anak kos ya….
X - “Bro, pinjem duit
dong, 2 hari gak makan, usus gua lengket bro“,
Y - “waduh bro, gw aja
minum air sehari segalon bro biar gak laper, lagi kere bro“
Padahal di ATM ada
ratusan ribu, trus ngapain minum air sehari segalon? hwahahaahah
2. Pohon itu Pantang
Menyerah
Coba bayangin
teman-teman, hujan, panas, angin, petir…., sang pohon tetap berdiri menjulang
dengan gagahnya, tidak peduli apapun gangguan alam itu, dia tetap berdiri
menaungi siapapun dan apapun yang ada dibawahnya. itu bukan kebetulan kawan,
itu adalah pohon, dan tidak ada mahluk lain yang bisa setegar itu kecuali pohon
3. Pohon itu Sabar
Kalo gak percaya coba
teman-teman baca buku referensi apapun daah, mana ada pohon yang tumbuh dengan
cepat? pohon cabe aja itungan bulan….
Pohon melakukan
kegiatan pengambilan nutrisi dan air dari dalam tanah melalui akar, yang
diteruskan ke Xylem dan Floem, dan diteruskan ke daun. Daun memproses nutrisi
dibantu dengan cahaya matahari dan klorofil. Semua proses itu dilakukan dalam
waktu yang lama. Diterpa panas, hujan, angin, petir, dan waktu, tapi pohon
tidak pernah mengeluh, padahal tidak untuk pohon itu sendiri lho
4. Pohon itu Rela
Berkorban
Teman-teman coba lihat
pohon kaktus, kenapa kok kaktus gak punya daun? hayooo?
kaktus bukan gak punya
daun teman-teman, duri pada pohon kaktus lah yang mengganti peran dari daun
Teman-teman coba lihat
pohon jati, kenapa jati kalo pusim panas pada botak semua, berguguran daunnya?
itu karena pohon jati
punya daun yang lebar, dan akan menyebabkan penguapan (evaporasi) yang
berlebihan kalau musim panas tiba, dan akan menyebabkan pohon itu kekurangan
air.
Dari kedua contoh
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pohon mengerti apa yang harus dilakukan
saat kondisi alam berubah, mereka tidak takut untuk mengorbankan daunnya yang
digugurkan ataupun daun yang berubah fungsi, agar tetap bisa tumbuh dan
berkembang serta memberikan manfaat untuk dunia.
kalo manusia? kok
jarang ya yang bisa begitu?
5. Pohon itu Setia
Mana ada sih pohon yang
menghadap kebawah? hayoo?
semua tanaman selalu
menjulang keatas, selalu mengarah pada cahaya. Biar ada genteng disitu, ato ada
batu, triplek, kayu… pohon tetap tumbuh keatas, gak kesamping….
hal itu menandakan
bahwa pohon punya pilihan dan apa yang menjadi pilihannya, dia akan setia dan
dia perjuangkan sampai akhir hayatnya!
(jangan kayak saya, ada
cewk cantik, ngepot braaay…..hehehe)
yaaah para ladies and
gentlemen…
itu dia beberapa
ranungan saya waktu dikebun. Pohon bukan mahluk sempurna seperti manusia, tapi
pohon bisa memberi contoh yang berarti untuk kehidupan manusia. seperti kata om
Albert :
Look deep into nature,
and then you will understand everything better. (Albert Einstein)
Kalau dipikir-pikir…
apasih untungnya “Nabung Pohon“, “Reboisasi“, ato apa lah…..
Gak bakal kaya raya
daah, lebih enak jadi koruptor…. ya gak???
tapi koruptor tidak
punya apa yang dipunyai orang yang peduli lingkungan, yaitu Ketenangan bathin
Karena itu mari kita
bersama-sama berguru pada pohon, alam, dan lingkungan sekitar, tanggap dengan
situasi, dan mengaplikasikan dikehidupan nyata kita dengan menanam Pohon dan
menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita, agar kita bisa bermanfaat (seperti
pohon) untuk sepenggal atau lebih dari banyaknya kehidupan didunia ini.
Sekian dari saya
Kawan-kawan plh Indonesia, maaf kalau ada yang kurang sopan atau apapun, intinya tidak
bermaksud yang jelek-jelek. See you next
post dear . . .