Angka kerusakan hutan di Provinsi Bangka Belitung paling tinggi jika dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia. Laju kerusakan hutan di Babel (2001-2005) mencapai 4,25 % pertahunnya. Sedangkan secara nasional angka kerusakan hutan hanya 2 persen.
Diduga aktivitas penambangan timah ilegal dan perkebunan berpindah sebagai penyebab laju kerusakan hutan di Babel diatas angka ratarata nasional ini.
"Angka kerusakan di Babel pertahun berdasarkan data tahun 2001 hingga tahun 2005 mencapai 4,25 persen. Sementara tingkat nasional angka kerusakan hutan pertahunnya ratarata hanya 2 persen. Jadi lebih besar dari nasional," kata Gusti Muhammad Hatta, Menteri Negara Lingkungan Hidup diselasela kunjungannya ke Bangka Botanical Garden, Minggu (14/3)
Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup ini melihat areal persawahan di lahan bekas penambangan oleh Bangka Goes Green. Menteri juga mengunjungi proyek penghijauan SMK1 Pangkalanbaru dan lahan rehabilitasi mangrove Baskara Bhakti.
"Kalau bisa hutan yang ada itu dipertahankan dan yang rusak segera di perbaiki. Kalau nggak begitu, habis nanti," ungkap Gusti Muhammad Hatta.
Menurut Hatta kerusakan hutan di Indonesia sendiri setiap tahunnya mencapai 1,1 juta hektare pertahun sedangkan kemampuan menanam hanya setengah juta hektar saja."Pak Presiden tahun 2010 ini mencanangkan penanaman satu miliar pohon. Ini disebar ke seluruh Indonesia,"jelas Hatta.
Pada kesempatan tersebut Hatta mengungkapkan adanya Undangundang Nomor 32 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pihaknya memiliki kekuatan hukum yang kuat dan dapat menangkap serta mengajukan para perusak lingkungan ke pengadilan. Hanya saja Kementerian Lingkungan Hidup mengedepankan upaya pembinaan sebelum melanjutkannya kepada penuntutan hukum.
"Kami dengan undangundang 32 punya kekuatan hukum yang kuat. Kami bisa menangkap orang yang merusak lingkungan dan mengajukannya ke pengadilan,"jelasnya.
Sebagaimana pernah diberitakan lahan kritis dan pencemaran air dan tanah akibat kerusakan hutan di Babel meluas dengan cepat. Hasil pencitraan satelit, sedikitnya 80 persen lahan di Babel ini perlu direhabilitasi.
(wan/ana)
Kawasan Hutan Babel
* Hutan Produksi 466.090 Hektar
* Hutan Lindung 156.730 Hektar
* Hutan Konservasi 34.690 Hektar
Hutan di kabupaten/kota
* Pangkalpinang 8.940 Hektar
* Bangka 98.920 Hektar
* Bangka Barat 121.993 Hektar
* Bangka Tengah 105.074 Hektar
* Bangka Selatan 154.102 Hektar
* Belitung 93.807 Hektar
* Belitung Timur 83.614 Hektar