halo plh Indonesia, kali ini saya ingin berbagi informasi tentang alam Tamanjaya. Waktu nonton acara
Paradiso di TV beberapa bulan lalu, settingnya mengambil tempat di
Sukabumi. Pembawa acaranya berada di depan air terjun yang lebar.
Berhubung tidak ingat nama air terjunnya, dicarilah info di internet
dan mulai berkenalan dengan tempat yang belum pernah saya datangi,
bernama Tamanjaya.
Tamanjaya ini tampaknya kurang populer dan situs Pemkab Sukabumi saat
ini pun belum memasukkannya dalam daftar tempat wisata. Pengetahuan
tentang tempat ini lebih banyak saya peroleh dari situs lokal seperti SMPN 1 Ciemas.
Di mana itu Tamanjaya? Letaknya belasan kilometer di sebelah barat
Jampang Kulon, sebuah kecamatan di jalur Sukabumi – Surade kalau pergi
ke Ujung Genteng. Di kawasan ini mengalir sungai Cileutuh yang
lebar, dengan beberapa air terjun vertikal di patahan tebing dasar
sungainya. Foto-foto yang menarik dapat dilihat di galeri Iqbal Luthfi, salah satunya ditampilkan di atas.
Keterangan lokasi :- Curug Awang (Tamanjaya)
- Jembatan dan bendungan (Tamanjaya)
- Curug Tengah (Tamanjaya)
- Curug Puncak Manik (Tamanjaya)
- Panenjoan (Tamanjaya)
- Muara Cileutuh (Ciwaru)
- Curug Cimarinjung (Ciwaru)
Silakan dibandingkan lebar sungai dengan panjang garis skala di pojok kiri gambar-gambar berikut ini.
Jembatan itu mungkin dapat dijadikan patokan, ke arah hulu akan
bertemu Curug Awang, ke hilir bertemu Curug Tengah dan Curug Puncak
Manik. Selain hutan dan persawahan, sepertinya ada perkebunan (kelapa
sawit?) di sebelah utara Curug Tengah, tampak dari jarak tanam
pohon-pohonnya yang teratur. Warna jalannya yang coklat, mungkin saja
adalah jalan tanah atau aspal berbatu.
Waktu setengah hari boleh jadi kurang untuk berjalan kaki hingga ke dasar air-air terjun ini.
Seandainya mau berpetualang seharian penuh, mampir di Panenjoan yang letaknya di atas tebing, menikmati panorama di pinggir ngarai yang memanjang dari Tamanjaya hingga teluk Cileutuh di arah barat laut.
Seandainya mau berpetualang seharian penuh, mampir di Panenjoan yang letaknya di atas tebing, menikmati panorama di pinggir ngarai yang memanjang dari Tamanjaya hingga teluk Cileutuh di arah barat laut.
Setelah itu mencari jalan turun ke desa Ciwaru di dasar lembah hingga ke bibir pantai di teluk yang tenang.
Selain sungai Cileutuh, sungai Cimarinjung pun bermuara ke sini. Air sungai yang melintasi dinding ngarai, jatuh membentuk air terjun seperti Curug Cimarinjung dan Cikanteh.
Selain sungai Cileutuh, sungai Cimarinjung pun bermuara ke sini. Air sungai yang melintasi dinding ngarai, jatuh membentuk air terjun seperti Curug Cimarinjung dan Cikanteh.
Saya tidak yakin apa ada penginapan di sini, mungkin harus mendirikan tenda dulu sebelum menikmati sunset di balik lautan (sumber)