 |
| Lokasi : Pantai Jemaja,Desa Letung |
PLH Indonesia - Investor asal Taiwan bidik Pulau Jemaja yang rencananya akan dikembangkan untuk wisata Bahari dan wisata alam.Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Abdul Haris,SH mengatakan, kuat keinginan investor asal Taiwan ingin berinvestasi di Pulau Jemaja khususnya wisata bahari dan wisata alam jadi tidak merusak ekosistem dan tetap melestarikan keindahan pulau Jemaja.
“Beberapa waktu lalu ada investor dari Taiwan yang berminat mengembang wisata suaka alam tanpa merusak hutan,”demikian disampaikan Haris, Minggu (17/7).
Menurut Haris, investasi di bidang pariwisata ini yang patut ditunggu, karena tanpa merusak hutan namun mendatangkan PAD. Hutan sendiri akan dijadikan salah satu daya tarik bagi wisatawan yang akan berkunjung.
“Dengan keasrian hutan para touris dapat melihat langsung kondisi dan suasana alam yang masih asri, bukan hanya itu di hutan tersebut dapat dibangun rumah pohon dan lainnya,” bebernya.
Orang nomor satu KKA itu mengungkapkan, dewasa ini hutan sudah tidak banyak lagi di sejumlah daerah. Rata-rata sudah beralih fungsi ada yang menjadi perkebunan sawit dan lainnya, tentu dengan hutan yang masih asri tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri.
“Disejumlah daerah keindahahan alam dan keasrian hutan itu yang dijual sehingga mampu menarik wisatawan,” ungkapnya.
Anggota Komisi I DPRD KKA, Ayub menyambut baik jika ada investor yang ingin berinvestasi, apalagi tetap mempertahankan keindahahan alam di pulau Jemaja.
“Itu baik sekali ada investor yang mau berinvestasi tanpa merusak hutan,” jelasnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menambahkan saat ini sejumlah daerah juga telah mulai mengebangkan wisata alam, sehingga yang dinikmati parawisatawan itu adalah keasrian hutannya.
Ayub mengungkapkan, dengan potensi wisata di Anambas yang luar biasa saat ini bukan tidak mungkin Anambas kedapan menjadi pusat perhatian kunjungan Wisman, apalagi Anambas punya segalanya. Saat ini tinggal melakukan persiapan dengan membangun ornamen penunjang pariwisata, sehingga touris dapat keluar masuk dengan nyaman dan aman.
