Tuesday, September 3, 2013

Keindahan Bawah Laut Taman Nasional Baluran Penuh Pesona

Siang itu mendung menggelayut di Pantai Bama, Taman Nasional Baluran. Gadis berambut pendek dan berkacamata yang baru saja turun dari mobil bersama kedua temannya itu, mendongak menatap langit, terlihat cemas, lantas berkata kepada temannya,”Duh, jangan sampe hujan deh ya…” Gadis itu dan dua temannya, lalu berjalan menuju kantin. Ini memang sudah jam makan siang, tak heran jika mereka ingin makan.
Sayangnya harapan gadis itu tidak terkabul. Selang beberapa menit kemudian, hujan turun. Saat hujan mulai turun, gadis itu keluar dari kantin kemudian berlari-lari kecil menghampiri saya yang sedang tiduran di bawah pohon. Dia lantas menyapa saya dan bertanya,”Permisi, pak. Bapak yang mengurus kegiatan snorkeling di sini ya?” Saya kemudian duduk dan menjawab,”Iya benar, mbak. Kenapa?” Saya pengin snorkeling, pak. Tapi hujan. Gimana ya?”, dia menjawab dengan raut agak sedih. Oo…jadi itulah alasan kenapa gadis ini berharap hujan tidak turun. “Nanti saja, mbak, kalau hujannya sudah reda. Kalau hujan gini, air lautnyabuthek,” jawab saya.
Gadis yang kemudian saya ketahui bernama Intan itu lantas banyak bertanya tentang sewa kapal, sewa peralatan snorkel, dan keadaan bawah laut Pantai Bama. “Jarak tempat terumbu karangnya dari pantai cukup jauh, mbak, sekitar 300 m. Jadi lebih baik sewa glass bottom boatseharga Rp. 350.000,00. Kan capek berenang bolak-balik 600 m,” jelas saya. “Mahal ya, pak. Saya suma bertiga. Saya dengar bisa berenang dari dermaga mangrove dan jaraknya lebih dekat?” dia bertanya lagi. “Benar, mbak. Dari situ berenang hanya 150 m,” jawab saya. “Ooh..ya sudah, pak. Nanti lewat situ saja. Semoga ini hujannya cepat reda. Terima kasih ya, pak,” kata gadis itu yang lantas berlari kembali menuju kantin.
Pantai Bama
Pantai Bama
Hujan dan udara yang dingin membuat saya masuk ke dalam ruangan dan segera jatuh tertidur. Waktu berselang hampir satu jam, ketika saya mendengar ada yang memanggil nama saya. Saya keluar dari ruangan dan menemukan gadis tadi berdiri di luar yang lantas berkata,”Pak, hujannya sudah reda. Bisa snorkeling sekarang? Tapi ini sudah hampir sore. Pemandangannya masih bagus gak ya?” Dia bertanya dengan wajah harap-harap cemas. “Dicoba saja, mbak. Nanti saya dampingi. Sekarang siap-siap dulu saja pakai peralatan snorkelnya,” jawab saya.
Seusai mengambil peralatan, saya dan gadis tadi bersama seorang temannya yang ia panggil Susi, berjalan menuju dermaga mangrove. Pantai Bama ini memang dikelilingi oleh hutan mangrove. Jarak dermaga dari pantai tidak sampai 5 menit berjalan kaki. Sesampainya di dermaga dan memakai semua peralatan, kami bertiga lantas turun ke laut. Gadis bernama Intan ini rupanya sudah terbiasa snorkeling, terlihat dari gerak-geriknya yang santai. Sedangkan bagi temannya yang bernama Susi, ini adalah pengalaman pertama kalinya, sehingga dia agak panik karena belum terbiasa bernafas lewat mulut melalui snorkel.
Saya mengantar mereka berdua menuju titik terumbu karang yang masih sehat. Saya lihat mereka senang saat menemui gugusan terumbu karang yang berwarna-warni. Apalagi saat berjumpa dengan clown fish yang berenang di antara anemon laut. “Terumbu karangnya bagus, pak! Tapi kok ikannya sedikit ya?” tanya Intan. “Cuacanya kurang mendukung, mbak. Apalagi ini sudah sore. Waktu lagi cerah-cerahnya, ikannya bisa kelihatan banyak sekali, mbak,” jawab saya.
???????????????????????????????
???????????????????????????????
IMG_4519
???????????????????????????????
???????????????????????????????
???????????????????????????????
Sekitar satu jam saya mengantar mereka berkeliling ke titik-titik terumbu karang yang indah. Kemudian kami kembali ke daratan dengan berenang cukup jauh menuju bibir pantai. Mereka berdua pun ngos-ngosan saat sudah sampai di daratan. “Hoahh..capek, pak. Tapi bagus!” kata mereka dengan wajah yang letih namun terlihat senang.
Pantai yang di permukaannya menurut saya biasa-biasa saja ini, memang punya taman bawah laut yang cukup oke dan belum diketahui oleh banyak orang. Rata-rata pengunjung Taman Nasional Baluran kebanyakan hanya tertarik dengan hamparan savanna dan kumpulan satwanya yang membuat mereka seolah ada di Afrika. Tapi siapa sangka, di pantainya justru ada keindahan tersembunyi. Patut untuk dilihat!

Salam kenal PLH Indonesia, Kunjungi Laman Kami ya di http://intaninchan.wordpress.com/


View Larger Map
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Keindahan Bawah Laut Taman Nasional Baluran Penuh Pesona Rating: 5 Reviewed By: Awaluddin Ahmad